Teknologi.id - Sejak awal tahun 2019 hingga saat ini, tercatat empat kali layanan milik Facebook Inc. tumbang secara bersamaan. Terakhir kali media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp down adalah pada awal Juli lalu. Tumbangnya tiga layanan Facebook secara bersamaan pada Juli lalu itu menjadi gangguan dengan durasi yang paling lama terjadi. Situs Downdetector mencatat gangguan mulai terjadi sekitar pukul 21.00 WIB sampai dini hari. Facebook kemudian meminta maaf dan berdalih bahwa terjadi kesalahan sistem saat proses maintenance dilakukan. Tapi apa benar demikian?
Beberapa waktu lalu sebuah rekaman pembicaraan Mark Zuckerberg bocor kepada media. Dalam rekaman ini, Zuckerberg membicarakan penyebab dari tumbangnya layanan milik Facebook Inc. beberapa bulan lalu. Zuckerberg pada intinya mengakui bahwa Facebook memang tengah menjalankan serangkaian tes, dan tes itulah yang kemudian membuat sistem menjadi
down. "Jadi hal-hal yang sebelumnya hanyalah sebuah hal kecil, sekarang menjadi hal-hal yang menyebabkan sistem runtuh, dan kita perlu mengubah cara kita bereaksi terhadap hal tersebut, dan lebih fokus pada keandalan sistem yang sedang dibuat," kata Zuckerberg. "Jadi bukan hanya karena satu hal teknis, melainkan kompleksitas pada sistem yang tengah berkembang," lanjutnya dalam rekaman tersebut.
Empat kali down sepanjang 2019
Layanan milik Facebook sendiri sudah empat kali mengalami gangguan sepanjang 2019 ini. Gangguan pertama terjadi pada Januari lalu. Namun saat itu, hanya dua layanan yang mengalami gangguan, yakni Instagram dan WhatsApp, yang tidak dapat digunakan di sejumlah wilayah dunia. Kemudian gangguan kedua terjadi pada pertengahan Maret 2019. Ketika itu, baik Facebook, Instagram, maupun WhatsApp sama-sama mengalami gangguan selama berjam-jam dari pagi hingga tengah hari.
Saat itu muncul dugaan bahwa Facebook diserang oleh peretas. Namun, dugaan tersebut segera ditepis oleh Facebook dengan mengatakan penyebabnya adalah gangguan server. Setelah itu, pada April, ketiga layanan ini kembali mogok untuk ketiga kalinya pada 2019. Saat itu pengguna Instagram mengeluhkan sulit mengunggah konten, bahkan fitur-fitur utama seperti Instagram Stories, Direct Message, dan aliran feed tidak dapat digunakan.
(dwk)