Teknologi.id - Nvidia telah merilis Jetson Orin Nano Super Developer Kit, sebuah perangkat superkomputer kompak yang dirancang untuk mendukung teknologi AI generatif. Berdasarkan informasi dari blog resmi Nvidia, perangkat ini dirancang untuk berbagai aplikasi, termasuk pengembangan chatbot berbasis model bahasa besar (Large Language Model/LLM), teknologi visual berbasis AI, hingga robotika pintar.
Jetson Orin Nano Super mengadopsi sistem-on-module (SoM) yang menggunakan GPU berbasis arsitektur NVIDIA Ampere. Perangkat ini dilengkapi dengan inti tensor untuk performa maksimal serta CPU Arm dengan enam inti. Kemampuan perangkat ini memungkinkan pengoperasian beberapa aplikasi AI secara bersamaan, sekaligus mendukung hingga empat kamera dengan resolusi tinggi dan frame rate lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Baca juga: Nvidia Bangun Pusat AI di Vietnam, Indonesia Diabaikan?
Dibandingkan model sebelumnya, perangkat ini menawarkan peningkatan performa hingga 1,7 kali lebih cepat dalam aplikasi generatif AI, dengan kecepatan mencapai 67 INT8 TOPS dan bandwidth memori sebesar 102 GB/s. Jetson Orin Nano Super juga dibekali berbagai perangkat lunak pendukung, seperti Nvidia Isaac untuk robotika, Nvidia Metropolis untuk vision AI, dan Nvidia TAO Toolkit untuk pelatihan model AI.
Dalam sebuah video singkat berdurasi dua menit yang diunggah di kanal YouTube resmi Nvidia, CEO Jensen Huang menjelaskan keunggulan utama dari Jetson Orin Nano Super. “Perangkat ini mampu menangani semua yang dilakukan oleh HGX (Hyperscale GPU Accelerator), bahkan mendukung pengoperasian model bahasa besar,” kata Huang pada Kamis, 19 Desember 2024. Ia juga menambahkan bahwa perangkat ini sangat fleksibel, dapat digunakan untuk kebutuhan robotika, workstation, hingga berbagai aplikasi lainnya.
Harga Nvidia Jetson Orin Nano Super
Jetson Orin Nano Super kini tersedia secara global dengan harga mulai dari US$ 249 atau sekitar Rp 4 juta (dengan kurs Rp 16.302 per dolar). Dengan fitur yang canggih dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan model sebelumnya yang dibanderol US$ 499, perangkat ini menjadi solusi menarik bagi pengembang AI, pelajar, hingga penggemar teknologi.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(dwk)