
Teknologi.id - Di tengah perkembangan dunia digital yang semakin mirip dengan realitas, Meta kembali membuat gebrakan. Horizon Worlds, platform metaverse besutan perusahaan induk Facebook ini, kini diperkuat dengan NPC berbasis kecerdasan buatan (AI NPC).
Berbeda dengan NPC tradisional yang hanya mengikuti skrip, NPC AI mampu merespons secara dinamis melalui obrolan suara, bahkan menyesuaikan reaksi sesuai konteks. Kehadiran mereka mengubah NPC dari sekadar pelengkap latar menjadi entitas virtual yang bisa diajak berdialog.
Baca juga: Teknologi Baru Nvidia Bisa Bikin Gamer Ngobrol dengan Karakter NPC
Dari Skrip Kaku ke Respons Cerdas
Selama bertahun-tahun, NPC dalam dunia virtual hanya bisa mengulang dialog yang sudah diprogram. Pola interaksi kaku ini membuat pengalaman bermain terasa monoton. Namun, berkat AI generatif, Meta berhasil memecah kebekuan.
Kini, NPC dapat:
-
Menjawab pertanyaan pengguna.
-
Menanggapi situasi dalam game atau simulasi.
-
Menunjukkan “emosi virtual” yang relevan.
Menurut riset Stanford Human-Computer Interaction Group, interaksi alami dengan karakter virtual dapat meningkatkan keterlibatan emosional serta memperpanjang durasi eksplorasi di dunia digital. Dengan kata lain, NPC yang bisa berbicara seperti manusia bukan hanya memperkaya pengalaman bermain, tapi juga mengubah cara kita melihat realitas digital.
Horizon Worlds dan Worlds Desktop Editor
Melalui Worlds Desktop Editor, pengembang bisa menciptakan NPC dengan nama, latar belakang cerita, serta kepribadian yang unik. Pengembang juga bisa menguji langsung bagaimana NPC merespons berbagai skenario secara spontan.
Contoh awal karakter seperti Bobber Bay Fishing dan Profit or Perish menunjukkan bahwa NPC AI bukan sekadar ide, melainkan fitur nyata yang sudah dapat dieksplorasi pengguna.
NPC AI, Cerminan Visi Jangka Panjang Meta
Integrasi NPC AI ini sejalan dengan visi besar Meta untuk menggabungkan AI generatif dan metaverse dalam satu ekosistem. Beberapa tahun terakhir, Meta telah menginvestasikan miliaran dolar dalam pengembangan model bahasa, interaksi multimodal, hingga sistem pembelajaran mandiri.
Laporan MIT Technology Review menyebutkan bahwa AI generatif dalam lingkungan virtual mampu menciptakan skenario dinamis, tak terduga, dan lebih realistis. Potensi penerapannya pun luas: mulai dari desain game, edukasi virtual, hingga simulasi sosial.
Solidaritas Digital dalam Dunia Virtual
Di balik teknologi yang kompleks, Meta membawa misi sederhana: menghadirkan dunia digital yang lebih manusiawi. NPC AI bukan hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang kehadiran.
Ketika karakter virtual bisa berbicara, mendengarkan, dan merespons, mereka menjadi bagian dari komunitas digital yang inklusif. Meta menunjukkan bahwa metaverse bukan hanya sekadar grafis atau avatar, melainkan percakapan hidup yang membangun solidaritas digital.
Baca juga: Meta Hentikan Perekrutan Tenaga Ahli AI, Apa yang Terjadi?
Dunia Virtual yang Kini Menyapa
Dengan langkah ini, Meta membuka pintu menuju era baru interaksi digital. NPC AI di Horizon Worlds bukan hanya inovasi teknis, melainkan juga transformasi sosial. Karakter yang dulunya diam kini berbicara, dunia yang dulunya sunyi kini menyapa.
Bagi generasi produktif yang tumbuh bersama teknologi, ini adalah momen penting. Dunia virtual kini bukan lagi sekadar tempat pelarian, tetapi ruang di mana cerita, suara, dan karakter hidup membentuk komunitas baru.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(ipeps)