Teknologi.id - MediaTek, perusahaan pembuat chip terkenal, telah melakukan uji publik untuk komunikasi satelit IoT 5G tingkat lanjut pertama di dunia. Pengujian tersebut dilakukan melalui satelit Alphasat L-band milik Inmarsat. Menurut laporan PR Newswire, uji coba ini dinyatakan berhasil.
Uji tersebut dilakukan dengan mentransfer data ke satelit Geostationary Orbit (GEO) sejauh 35.000 kilometer di atas ekuator. Lebih lanjut, hasil yang diperoleh dari uji ini nantinya akan berkontribusi pada 3rd Generation Partnership Project (3GPP) Rel-17 standardization di Non-Terrestrial Network (NTN).
Dalam istilah yang lebih sederhana, pengujian ini menunjukkan kemajuan yang jauh lebih luas dari cakupan jaringan 5G, yang tentunya akan mencakup lebih banyak layanan dan teknologi.
Baca juga: Instagram Rilis Fitur QR Code untuk Bagikan Profil Instagram
“Kolaborasi MediaTek dengan Inmarsat akan mempercepat upaya industri untuk menyatukan jaringan seluler dan satelit di era 5G," kata Dr. Ho-Chi Hwang, Manajer Umum Desain Sistem Komunikasi MediaTek, dilansir dari Gizmochina (20/8).
"MediaTek adalah penyedia konektivitas terkemuka dan kontributor standar 3GPP, dan pekerjaan berkelanjutan kami dengan satelit Inmarsat GEO akan membantu mendorong inovasi 5G di seluruh vertikal seperti IoT,” sambungnya.
Dalam pengujian tersebut, tautan dua arah antara satelit 5G teknologi NB-IoT dan satelit MediaTek telah dibuat. Hal ini mendobrak dasar baru untuk cakupan IoT yang benar-benar global. Artinya, ini merupakan langkah yang sangat penting yang dibangun untuk satelit hybrid dan jaringan seluler yang memiliki aplikasi besar dalam layanan terkait 5G IoT dalam skala global.
Baca juga: Google Assistant Izinkan Pengguna Kirim Pesan Audio ke Kontak
(lm)