Klarifikasi Putra Siregar Usai Ditangkap Bea Cukai, Kasus Lama?

Teknologi.id . July 28, 2020


Foto: Instagram/putrasiregar17

Teknologi.id - Berita penangkapan pengusaha sekaligus Youtuber asal Batam, Putra Siregar, yang merupakan pemilik toko ponsel PStore viral di berbagai media. Bahkan di Twitter, kata kunci PS Store menjadi trending topic dengan lebih dari 12 ribu cuitan hingga sore ini, Selasa (28/7).

Putra Siregar ditetapkan sebagai tersangka oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea dan Cukai Jakarta terkait tindak pidana peredaran barang-barang ilegal dan disangkakan pasal 103 huruf D Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Putra Siregar pun terancam pidana penjara paling singkat 2 (dua) tahun dan paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling banyak Rp 5 Miliar.

Menanggapi kasus tersebut, Putra Siregar melalui Akun Face book Putra Siregar, di Group Facebook Putra Siregar Merakyat, yang disiarkan secara langsung, Selasa (28/7/2020) sekitar pukul 12.00 WIB, menjelaskan bahwa kejadian penangkapan terhadap dirinya sebenarnya terjadi pada tahun 2017 silam.

Ia mengaku dijebak oleh teman bisnisnya sendiri hingga akhirnya ditangkap oleh petugas bea cukai. Putra menduga hal ini adalah perkara persaingan bisnis untuk menjatuhkan usahanya.

Baca juga: Viral, Putra Siregar Pemilik PStore Diciduk Bea Cukai, Kenapa?

“Aku dijebak, aku disuruh beli barang, oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas bea dan cukai, aku dijebak,” ujar Putra dalam video langsung yang berdurasi 17 menit lewat 39 detik tersebut.

Putra pun mengaku sudah bertanggung jawab kala itu, bahkan menitipkan uang tabungannya sebesar Rp500 juta.

“Aku bertanggung jawab, aku bayar kerugian negara itu, padahal jumlahnya hanya 63 juta, tapi aku kasih jaminan lebih, bahkan uang tabunganku 500 juta aku titipkan,” jelasnya.

Putra menduga hal tersebut merupakan persaingan usaha yang dijalaninya, karena banyak orang tidak suka melihat dirinya berhasil pengusaha sukses.

“Beginilah kondisi negara kita, negara kita tidak dalam kondisi baik-baik saja, aku akan buka-bukaan semuanya, tentang aku dijebak, agar semua bisa tahu, apa sebenarnya yang terjadi,” ungkap Putra.

Baca juga: Ilegal dan Diduga Rugikan Klien, Jouska Disetop Satgas Investasi

Putra pun menyayangkan fotonya yang dipajang di Instagram milik Bea Dan Cukai Kanwil Jakarta, juga di website instansi tersebut. Menurutnya tindakan Bea Dan Cukai Kanwil Jakarta tersebut mengarah ke pembunuhan karakter.

“Ini pembunuhan karakter, sedangkan pembunuh saja, tak ditampilkan fotonya, atau diblur wajahnya, saya yang hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter,” tegasnya.

Video penjelasan rinci tersebut rencananya akan diunggah siang tadi, namun hingga berita ini diturunkan video klarifikasi tersebut masih belum diunggah.

(dwk)

Share :