Teknologi.id - Apple merupakan salah satu perusahaan
teknologi terbesar di dunia, yang selalu dinantikan setiap
iPhone seri barunya akan di pasarkan. Tetapi juga ia tidak lepas dari kesalahan. Sudah 11 tahun sejak iPhone seri pertama diluncurkan dan Apple beberapa kali membuat kesalahan terkait produk
ponsel pintar tersebut. Berikut adalah lima kesalahan Apple dalam sejarah perjalanan iPhone.
1. ROKR E1
Sebelum lahirnya iPhone pendiri perusahaan Apple,
Steve Jobs mulai khawatir jika produk andalan Apple saat itu iPod akan tersaingi oleh ponsel-ponsel yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik. Kemudian Apple melakukan kerja sama dengan Motorola untuk memproduksi ponsel yang memiliki built-in iPod. Motorola bertanggung jawab untuk mendesain ponsel tersebut dan pada tahun 2015 keluarlah lah ponsel ROKR E1. Ponsel ROKR E1 dalam tampilan terlihat murahan, memiliki UX yang buruk, dibekali dengan kamera dengan kualitas yang kurang baik dan hanya dapat menyimpan 100 lagu.
2. Pemotongan Harga iPhone
Dua bulan setelah peluncuran iPhone generasi pertama pada 2007, Apple memberikan diskon sebanyak US$200 (sekitar Rp3 juta) untuk produk tersebut. Apple mendapatkan protes dari orang-orang yang sudah membeli iPhone dengan harga penuh dan menuai kritikan dari para analis yang mengatakan bahwa Apple sedang berusaha keras untuk mencapai target penjualan.
3. Tidak Menerima Aplikasi Pihak Ketiga
Dulu, Apple memiliki slogan "There's an app for that" yang berarti Apple menyediakan aplikasi untuk seluruh kebutuhan pengguna. Steve Jobs dulu tidak ingin menerima
aplikasi pihak ketiga karena takut mereka akan menurunkan kualitas
software iPhone. Setelah dibujuk oleh VP Apple Phil Schiller dan salah satu direktur Apple Art Levinson, akhirnya Jobs berubah pikiran dan Apple meluncurkan App Store pada Juni 2008 dengan 500 aplikasi.
4. 'Membuka Celah' untuk Pesaing
Pada tahun 1980-an, Jobs mengizinkan
Bill Gates yang dulu bekerja sebagai
developer di Apple untuk melihat proses pengembangan Macintosh. Setelah itu, Gates keluar dan meluncurkan sistem operasi Windows miliknya. Beberapa dekade setelahnya Apple mengajak CEO
Google ketika itu, Eric Schmidt untuk bergabung dengan jajaran direksi saat Apple sedang mengembangkan iPhone dan iPad. Kemudian, Google mengumumkan bahwa mereka sedang mengembangkan sistem operasi Android.
5. Menghilangkan Prototipe iPhone
Seorang teknisi
software Apple, Gray Powell kehilangan prototipe iPhone 4 miliknya di sebuah bar. Prototipe itu ditemukan oleh seseorang yang kemudian menjualnya kepada situs teknologi
Gizmodo. Enam minggu sebelum iPhone 4 diluncurkan oleh Apple, Gizmodo mempublikasikan rincian produk tersebut di situsnya.