Indonesia Buat Kapal Perang Baru, Punya Senjata Canggih

Fabian Pratama Kusumah . March 18, 2021

Foto: Kompas

Teknologi.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menyelesaikan pembangunan kapal selam pertama buatan industri pertahanan dalam negeri PT PAL Indonesia.

Dalam pembuatan tersebut PT PAL Indonesia bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.

Kapal selam yang diberi nama KRI Alugoro-405 itu diserahterimakan oleh DSME kepada Kemhan, kemudian dari Kemhan kepada Mabes TNI dan berturut-turut kepada Mabes TNI AL dan Koarmada II selaku pengguna.

“Kita sadari bersama betapa pentingnya pertahanan kita. Kita sedang membangun kemampuan pertahanan kita. Bukan karena kita ingin gagah-gagahan,”

Baca juga: Pakistan Dapat Kapal Perang Canggih dari China, Untuk Apa?

“Bukan karena kita ingin mengancam siapa pun. Tidak. Berkali-kali, turun termurun dari pendiri bangsa kita, kita tegaskan bahwa bangsa Indonesia cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan,” ujar Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto.

Melalui siaran tertulis Kementerian Pertahanan mengatakan, pengadaan kapal selam KRI Alugoro-405 merupakan salah satu program pembangunan kekuatan pertahanan khususnya matra laut.

Dikutip dari Airspace Review, sebelum KRI Alugoro-405, Kemhan telah menyerahkan kapal selam pertama KRI Nagapasa-403 dan kapal selam kedua KRI Ardadedali-404 yang dibangun di Korea kepada TNI AL.

Dari sisi teknis, KRI Alugoro-405 tipe U209/1400 memiliki dimensi panjang 61,3 meter, lebar 7,6 meter, dan draught 5,5 meter.

Baca juga: Mengenang Kapal Perang Kebanggaan Indonesia, KRI Klewang 625

Kapal perang bawah permukaan air ini sanggup membawa 41 kru untuk melaut hingga 50 hari lamanya.

Kelas kapal ini didesain untuk masa pakai 30 tahun, memiliki bobot 1.460 ton saat muncul di permukaan air dan 1.596 ton saat melakukan penyelaman di bawah permukaan air.

Untuk kecepatannya, KRI Alugoro-405 mampu melaju dengan kecepatan maksimal hingga 21 knot.

Dalam hal persenjataan, KRI Alugoro-405 dilengkapi torpedo generasi baru Black Shark dengan dimensi panjang 3,6 meter dan diameter 533 mm.

Baca juga: 10 Pesawat Tempur Termahal di Dunia, Ada Milik Indonesia?

Torpedo buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) dari Italia ini diklaim mampu menjangkau sasaran hingga jarak 50 km.

Sistem peperangan lain yang ditanamkan di kapal ini antara lain adalah Naval Combat Management MSI-90U Mk2 buatan Kongsberg Defence System, Norwegia.

Perangkat ini sebagai pengolah data untuk mengetahui situasi sekitar dan melakukan manajemen pertempuran.

Menariknya, kapal buatan PT PAL Indonesia ini satu-satunya kapal selam yang berhasil diciptakan negara Asia Tenggara.

(fpk)

Share :