Teknologi.id - Layanan video streaming HOOQ resmi menutup layanannya per Kamis 30/4/2020). Dengan begitu, kerja samanya dengan sejumlah perusahaan juga terhenti, termasuk Telkom.
Seperti diketahui, Telkom telah menjalin mitra dengan HOOQ untuk menghadirkan konten video bagi para pelanggan IndiHome dan juga Telkomsel yang berkolaborasi dengan HOOQ melalui MAXstream.
Terhentinya jalinan kerja sama ini, memunculkan isu lain di tubuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Tersiar kabar, Telkom bakal menggandeng Netflix, salah satu rival terbesar HOOQ yang makin populer belakangan ini.
BACA JUGA: HOOQ: Kami Pamit, Terima Kasih Atas Kebersamaan Anda 5 Tahun Terakhir
Rumor tersebut berawal dari pernyataan Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo, yang menjelaskan bahwa saat ini perusahaan plat merah tersebut sedang menyiapkan konten layanan video streaming pengganti HOOQ bagi pelanggan yang sudah berlangganan paket bundling HOOQ.
"Sehubungan dengan penutupan layanan yang dilakukan Hooq di Indonesia, maka kerja sama Telkom dengan Hooq pun berakhir dan tidak diperpanjang. Namun pelanggan IndiHome masih bisa menikmati layanan Hooq hingga 30 April 2020," tutur Arif dikutip dari Detik.com.
BACA JUGA: Telkomsel Rilis Layanan Mobile Security untuk Amankan Data Perusahaan Selama WFH
Tidak membantah
Saat ditanya apakah pengganti HOOQ tersebut mengarah kepada Netflix, Arif tak mengiyakan namun juga tak membantahnya.
"Nanti kita sampaikan ya," jawab Arif.
Begitu juga untuk jenis konten pengganti yang akan dihadirkan pada layanan video streaming baru, Arif belum mau mengungkapkan detailnya
"Untuk jenis konten penggantinya akan diinfokan lebih lanjut setelah ditetapkan," ucapnya.
Meskipun selama ini hubungan antara kedua perusahaan tersebut 'tidak akur', namun bilamana Telkom benar-benar menggandeng Netflix nantinya, diyakini akan terjalin kemitraan yang sangat menguntungkan.
(sz)