Baca juga: Gaspol Indonesia, Ojol Baru Berhelm ‘Gundala’ Siap Saingi Gojek dan Grab
Mergernya Dana dan Ovo berpeluang menggoyahkan dominasi Gojek di pasar pembayaran digital. Ovo dan Gopay telah bersaing menjadi nomor satu di industri pembayaran digital sejak 2018, dengan Dana berada di bawahnya.
"Ini bagian dari pertempuran Grab-Gojek," kata salah satu sumber yang membenarkan berita ini, seperti dikutip dari Reuters.
Sumber yang identitasnya dirahasiakan ini tidak menjelaskan berapa nilai kesepakatan merger ini. Ia juga tidak menyebut sudah sejauh mana pembicaraan antara Grab-Ovo dengan Dana.
Baca juga: 3 Laptop Gaming Lenovo Legion Masuk Indonesia, Dihargai Mulai Rp 14 Juta
Sementara SoftBank, pemilik saham terbesar Grab, disebutnya menyetujui proposal merger tersebut. Rencana ini juga jadi salah satu topik diskusi CEO Masayoshi Son dengan pemerintah Indonesia, saat ia dan sejumlah petinggi Grab berkunjung ke Jakarta pada Juli 2019 lalu.
Kabar mergernya dua layanan pembayaran digital ini mulai muncul setelah adanya pengumuman SoftBank Group yang ingin memberikan investasi sebesar 2 miliar dolar AS di Indonesia melalui Grab.