Teknologi.id - Meski bisnis transportasi online telah lama dikuasai dua raksasa Gojek dan Grab, nampaknya tak menyurutkan pertumbuhan pemain kecil. Silih berganti perusahaan transportasi online muncul untuk meramaikan persaingan, namun kebanyakan telah gulung tikar. Kini yang terbaru hadir lagi kontestan penantang dari Depok bernama Gaspol Indonesia. Dibawahi perusahaan lokal bernama Gaspol Angkasa Surya, Gaspol Indonesia disebut kependekan dari 'gerakan anti susah pengemudi online'. Ojol anyar yang dikembangkan sejak tujuh bulan lalu ini diklaim asli buatan warga Depok, Jawa Barat, tanpa campur tangan pihak lain. Hingga saat ini telah dua bulan beroperasi di wilayah Jabodetabek, Lampung, Pontianak, Bali, hingga ke Palembang. "Ini asli dari Depok. Ari-arinya itu ibarat dari Depok, konsep dan pengembangan juga di sana," kata Divisi Humas Gaspol Indonesia Iman Berkat Gea.
Iman mengklaim sudah ada 4 ribu pengemudi yang menjadi mitra Gaspol. Aplikasi Gaspol pun sudah bisa diunduh di Playstore melalui perangkat Android. Di sana tertera keterangan aplikasi ini sudah diunduh sebanyak 1.000 kali. "Jadi pemiliknya atau
owner itu pebisnis. Nah beliau ini suka naik ojek online dan suka dengar keluhan pengemudi. Makanya keluar ide Gaspol ini," ucapnya. Iman menjelaskan saat ini Gaspol bergerak dengan modal pribadi, belum ada campur tangan pihak lain yang menjadi pendana. Namun saat ditanya soal modal awal, Iman enggan menyebutkannya. "Jadi ini murni punya lokal, belum ada investornya loh. Tapi sudah banyak nih pihak yang
ngejar-
ngejar Gaspol buat jadi investor," ucapnya.
Helm Gundala
Berbeda dari perusahaan lain seperti Gojek dan Grab, Gaspol sedikit
nyentrik dengan mengusung konsep
superhero. Atribut mitra dibuat unik dan mencolok dengan warna merah terang. Yang menarik, helm mitra didesain seperti helm superhero asal Indonesia bernama Gundala. Di bagian kanan dan kiri helm terdapat 'sayap emas' yang menjadi ciri khas Gaspol. Walau begitu Imam menjelaskan desain itu terinspirasi lambang negara, Garuda. "Jadi kami punya konsep superhero dan Indonesia itu identik dengan Garuda. Dan selama ini juga tidak ada tuh superhero di jalanan. Nah sayap ini juga menjadikan kami unik," ucap Iman.
Awal perkenalan dengan calon mitra, Iman mengungkapkan semua merasa malu karena helm bersayap tersebut. Namun saat ini justru responnya sangat bagus, bahkan berebut untuk segera mendapat atribut berupa jaket serta helm unik tersebut. "Tadinya
pake sayap itu malu pertama kali. Sekarang jadi rebutan nunggu atribut. Tanggapan masyarakat juga katanya unik jadi mereka penasaran dan kini malah jadi pengguna. Kami berkembang karena kostum dan aplikasi mudah diakses," kata dia. Ia menambahkan akhir pekan ini pihaknya bakal melakukan seremonial pengenalan aplikasi ke masyarakat di markas Gaspol kawasan Depok. Acara juga dilanjutkan dengan pembagian atribut ke seluruh mitra Gaspol.
(dwk)