Teknologi.id - Firefox dikabarkan berencana untuk merilis peramban versi berbayar. Versi berbayar ini menawarkan beberapa fitur premium, seperti layanan VPN dan cloud storage.
Dikutip dari laman
The Verge, Rabu (12/6/2019), Mozilla akan menawarkan Firefox versi berbayar mulai Oktober 2019. Tapi belum banyak informasi tentang versi premium ini. Belum jelas juga apakah Firefox berbayar ini akan menjadi layanan tunggal dengan banyak fitur, atau akan dibuat terpisah.
Salah satu perwakilan Mozilla hanya mengatakan bahwa perusahaannya masih mematangkan rencana ini. "Kami kemungkinan akan meluncurkan beberapa layanan baru dulu dan nantinya akan kami pikirkan lebih cermat tentang model yang paling tepat, sementara memastikan pula keamanan terbaik bagi pengguna," tulis perwakilan Mozilla. VPN bukanlah bisnis baru Mozilla. Sebelumnya, perusahaan ini bekerja sama dengan ProtonVPN untuk menawarkan langganan VPN seharga 10 dollar AS atau Rp 142.500 per bulan, sebagaimana dirangkum dari
GSM Arena, Rabu (12/6/2019).
Langganan VPN merupakan salah satu cara monetisasi Mozilla agar pendapatan mereka tidak sepenuhnya bergantung pada pembayaran perusahaan ketiga yang ingin ditampilkan di peramban Firefox. Fitur-fitur yang saat ini tersedia di Firefox tidak dikenakan biaya. Wakil direktur senior di Mozilla, Dave Camp, dalam keterangan resmi menyatakan peramban Firefox tetap akan menjadi produk utama untuk menawarkan berbagai layanan.
(dwk)