Teknologi.id - Perusahaan otomotif dan teknologi yang populer berkat mobil listrik, Tesla, dikabarkan sedang membuka lowongan pekerjaan untuk divisi kecerdasaan buatan (artificial intelligence/AI).
Lowongan pekerjaan tersebut diumumkan oleh bos Tesla, Elon Musk lewat akun Twitter pribadinya, yang mengatakan divisi AI nantinya akan langsung berhubungan dengannya setiap hari.
Baca juga: Pakai 99 Ponsel, Pria Ini Berhasil Bikin Kemacetan Palsu di Google Maps
"Bergabunglah dengan AI di Tesla! Divisi ini langsung melapor kepada saya dan kita bertemu/email/chat/berkirim pesan hampir setiap hari," tulis Musk lewat akun Twitter-nya.
Dalam cuitannya, Musk juga menegaskan tentang persyaratan akademis yang dibutuhkan untuk bekerja di divisi AI Tesla. Ia mengungkapkan tidak butuh pelamar dari jurusan atau gelar tertentu. Bahkan ia pun mempersilahkan siapa saja termasuk bagi lulusan SMA yang ingin mendaftar ke divisi AI.
"Gelar PhD tentu tidak dibutuhkan. Saya bahkan tidak peduli jika kalian lulusan SMA," tulis Musk dalam cuitan yang sama.
Musk diyakini mencari pelamar yang paham banyak tentang AI, meskipun latar belakang pendidikannya tidak relevan.
Terlepas dari latar belakang pendidikan, semua pendaftar diharuskan bisa menyelesaikan ujian coding yang sulit untuk bisa bergabung di divisi AI.
Baca juga: MIT Kembangkan “RFocus”, Permukaan Pintar untuk Tingkatkan Sinyal Wi-Fi Hingga 10x Lipat
Kandidat terpilih akan langsung bergabung di divisi AI yang bermarkas di San Fransisco, California atau Austin, Texas. Mereka juga bisa ditempatkan di salah satu Gigafactory milik Tesla yang saat ini berada di Amerika Serikat dan China.
Musk juga menegaskan bahwa Tesla merekrut teknisi berbakat dari seluruh penjuru dunia, jadi pelamar dari luar AS pun diperbolehkan mendaftar. Kalian berminat mendaftar?
(dwk)
