Baca juga: Viral! Uang Saku Putri Bill Gates Rp 150 Ribu Seminggu
Hal itu diungkap Gates ketika membahas mengenai perkembangan dunia software. Menurutnya, di dunia software terutama untuk platform tertentu menganut sistem winner-takes-all market. Artinya, perusahaan dengan performa apik di bisnis software akan mampu menguasai pasar secara luas. "Kesalahan terbesar (saya) adalah... kesalahan manajemen apapun yang saya lakukan yang menyebabkan Microsoft tidak bisa jadi seperti Android," ujar Gates. Gates mengatakan hal itu bukannya tanpa alasan. Sejak lama, Microsoft merupakan perusahaan yang sangat unggul di bidang software, terutama sistem operasi.
Baca juga: 10 Buku Teknologi Rekomendasi Bill Gates (Bagian. 1)
"Itu dia, Android merupakan platform ponsel standar saat ini--non Apple. Sesuatu hal yang sebenarnya wajar dimenangkan oleh Microsoft," tuturnya. Namun ketika itu, Microsoft memang tidak fokus ke perangkat mobile, utamanya perangkat dengan layar sentuh. Seperti diketahui, Google mengakuisisi Android pada tahun 2005 dengan harga setidaknya USD 50 juta. Android dan iOS adalah dua sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan saat ini. Sementara iOS dibatasi untuk iPhone, Android saat ini berjalan di hampir setiap smartphone yang bukan iPhone, yang menjadikannya salah satu sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan di dunia saat ini.
Baca juga: 10 Buku Teknologi Rekomendasi Bill Gates (Bagian. 2)
Microsoft sendiri sempat memiliki Windows Phone. Namun, Microsoft tak kuasa menyaingi Android dalam ekosistem yang disebut Gates "cuma bisa ditempati satu sistem operasi non-Apple". Meski begitu, Bill Gates tetap menyebut Microsoft sebagai perusahaan yang masih sangat kuat saat ini. Tetapi ia tak membantah bahwa jika dirinya tak melakukan kesalahan tersebut di masa lalu, Microsoft akan menjadi "perusahaan terdepan" tidak sekadar "salah satu perusahaan terdepan". (dwk)