AS-China Memanas, Kabel Internet Bawah Laut Diblokir

Teknologi.id . June 18, 2020

Foto: Business Insider

Teknologi.id - Hubungan Amerika Serikat dan China baru-baru ini kembali memanas. 

Pemerintah AS menolak jaringan kabel internet di bawah laut yang menghubungkan AS ke Hong Kong, karena khawatir akan ada pencurian data oleh China.

Jaringan kabel milik Pacific Light Cable Network, yang didukung oleh Google dan Facebook tersebut dirancang untuk meningkatkan kecepatan dan kapasitas internet antar negara.

Baca juga: Instagram Tidak Bisa Tampilkan Lokasi? Begini Cara Mengatasinya

Keputusan pemerintah AS ini dilaporkan menjadi kabel data bawah laut pertama yang ditolak AS dengan alasan keamanan nasional.

Keputusan itu adalah hasil dari ketegangan yang kian meningkat antara AS dan China dalam perang dagang, serta perseteruan lainnya yang belum selesai antara kedua negara tersebut.

Perseteruan bermula setelah Presiden Trump berkuasa, AS memberlakukan tarif miliaran dolar untuk barang-barang China. Tak terima dengan perlakuan AS, China membalas dengan menaikan tarif kepada AS.

Selanjutnya, Trump menuduh China melakukan perdagangan tidak adil dan pencurian kekayaan intelektual. Apalagi ditambah masalah Huawei, yang menyebabkannya ditetapkan sebagai ancaman keamanan nasional AS.

Selain itu, saat China mencoba menerapkan undang-undang keamanan di Hong Kong, AS mengatakan UU tersebut akan mengancam otonomi kota, yang termasuk wilayah administrasi khusus China. Trump mengatakan dia akan menghapus status istimewa Hong Kong dalam hukum AS.

Baca juga: EndeavorRX, Terapi Lewat Video Game untuk Anak dengan ADHD

"China telah menggantikan satu negara, dua sistem, dengan satu negara, satu sistem," kata Trump pada Mei lalu, sebagaimana dilaporkan oleh BBC Internasional.

Meski jaringan kabel AS ke Hong Kong ditolak, namun komite pemerintah AS yang disebut sebagai "Team Telecom" tetap merekomendasikan persetujuan untuk jaringan kabel bagian Taiwan dan Filipina.

Saat ini, kabel yang sudah diletakkan itu telah menelan biaya "jutaan dolar", tetapi belum tersambung karena masih membutuhkan persetujuan untuk beroperasi.

(dwk)

Share :