Foto: AntaraNews
Teknologi.id - Tiket.com
dilaporkan tengah mempertimbangkan merger
dengan e-commerce BliBli agar
mempermudah rencana IPO di Bursa
Efek Indonesia (BEI). Kabar tersebut diberitakan oleh Bloomberg.
Melansir Yahoo Finance, Selasa
(12/4/2022), penawaran perdana saham untuk perusahaan gabungan dapat bernilai
sekitar US$1 miliar atau sekitar Rp14,3
triliun.
BliBli dan Tiket.com akan
mengikuti jejak GoTo Group, yang berhasil meraih dana segar sebesar Rp13,72
triliun lewat IPO.
Tiket.com sebelumnya dikabarkan
menjajaki untuk go public melalui merger dengan SPAC bernama COVA Acquisition Corp.
Pembicaraan merger antara kedua
perusahaan tidak dilanjutkan. Namun, proses pengambilan keputusan masih
berlangsung dan belum ada hasil final.
Baik perwakilan COVA dan
Tiket.com menolak berkomentar terkait rencana merger ini. Sementara, perwakilan
BliBli belum menanggapi kabar tersebut.
Tiket.com resmi diakuisisi
sepenuhnya oleh BliBli yang berada di bawah naungan GDP Ventures. Adapun, GDP
Venture merupakan perusahaan venture capital di sektor digital milik Djarum
Group.
Baca juga: GoTo Siapkan Saham Gratis untuk Driver Gojek, ini Syaratnya
Djarum Group mengakusisi
Tiket.com pada 2017 silam setelah perusahaan itu didirikan pada tahun 2011.
Global Digital Niaga (BliBli)
sendiri merupakan anak perusahaan pemodal ventura milik Djarum Group, Global
Digital Prima (GDP).
Jadi, saat ini, keduanya boleh
dibilang sudah berada di bawah atap yang sama, yaitu Grup Djarum.
Namun, bila keduanya benar-benar
merger, maka Tiket.com dan BliBli akan bergabung dan menjadi perusahaan dengan
entitas gabungan yang baru.
(fpk)