Teknologi.id - Aplikasi Campaign #ForABetterWorld adalah aplikasi sosial yang memungkinkan pengguna untuk berkontribusi terhadap berbagai isu sosial melalui tantangan yang menyenangkan dan menarik. Aplikasi ini memiliki empat fokus utama, yaitu pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kesetaraan.
Di balik suksesnya Campaign #ForABetterworld adalah sosok pendirinya, William Suryanto Gondokusumo. Dalam artikel ini, kita akan membahas kisah sukses dan peran William Gondokusumo sebagai pendiri Campaign #ForABetterWorld.
Siapa William Suryanto Gondokusumo?
William Suryanto Gondokusumo adalah seorang social entrepreneur dan impact investor yang berdedikasi. Ia adalah pendiri Campaign, sebuah platform inovatif yang diakui sebagai Google Play Indonesia Best App for Good 2020. William lulus dari Boston University dengan gelar Bachelor of Science in Business Administration, konsentrasi Finance, pada tahun 2007.
Melalui Campaign, William mendorong dampak sosial yang positif dengan memberdayakan individu untuk mengambil tindakan pada isu-isu sosial dan lingkungan yang mendesak. Dengan latar belakang finansial yang kuat dan hasrat untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan, William memanfaatkan keahliannya untuk memanfaatkan teknologi sebagai kekuatan untuk kebaikan.
William Suryanto Gondokusumo adalah salah satu contoh sosial entrepreneur muda yang sukses di Indonesia. Ia telah menunjukkan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk menciptakan dampak sosial yang positif yang nyata.
Baca Juga: Maria Regina Anggit: dari Sulitnya Mencari Kos Hingga Dirikan Mamikos
Perjalanan Campaign #ForABetterWorld
Foto: Campaign #ForABetterWorld
PT. Uni Tokopo Teknologi, sebuah perusahaan konsultan IT yang lahir di Indonesia, telah menginspirasi dan memimpin gerakan positif yang mengubah cara orang memandang peran teknologi dalam menciptakan perubahan sosial. Mereka mengusung misi untuk menciptakan ruang yang aman bagi orang-orang untuk mengambil tindakan #ForABetterWorld, dengan visi menjadikan dunia tempat yang lebih baik bagi semua orang.
Pada tahun 2015, William Gondokusumo (CEO PT. Uni Tokopo Teknologi) membentuk Campaign #ForABetterWorld dengan keyakinan bahwa platform ini dapat memudahkan orang-orang untuk membuat perubahan baik di dunia. Inspirasi datang dari fenomena viral #ALSIceBucketChallenge di Amerika Serikat yang meningkatkan kesadaran dan dana untuk penelitian penyakit ALS. Mereka bertekad untuk menciptakan kampanye serupa untuk isu-isu sosial yang relevan di Indonesia.
Pada tahun 2016, Campaign #ForABetterWorld menjalankan kampanye #MulaiBicara bersama Yayasan Lentera Indonesia dan Magdalene, yang bertujuan untuk memulai percakapan tentang kekerasan seksual. Melalui film dan workshop, kampanye ini berhasil mencapai ribuan peserta dan membangun kesadaran yang lebih besar di masyarakat.
Pada bulan Juli 2016, kolaborasi Campaign #ForABetterWorld dengan WWF melahirkan kampanye #DoubleTigers, yang berfokus pada meningkatkan populasi Harimau Sumatera. Kampanye ini mengundang partisipasi publik untuk mengunggah foto harimau Sumatra dan menyumbangkan dana, mencapai partisipasi yang melampaui harapan dan mengumpulkan ratusan juta donasi.
September 2017 menyaksikan kolaborasi Campaign #ForABetterWorld dengan Sensitif dalam kampanye #FromThisMoment, yang menyebarkan pesan tentang perencanaan keluarga dan mengenalkan produk tes kehamilan terbaru. Kolaborasi yang otentik dengan brand-brand ternama membuktikan bahwa bermitra dapat memberikan dampak sosial yang signifikan.
Pada tahun 2018, Campaign #ForABetterWorld meluncurkan aplikasi seluler di iOS dan Android. Meskipun belum sempurna, aplikasi ini menjadi alternatif yang sangat dibutuhkan sebagai platform media sosial yang memenuhi kebutuhan gerakan sosial di Indonesia.
Pada tahun-tahun berikutnya, Campaign #ForABetterWorld terus tumbuh melalui berbagai kolaborasi, termasuk dengan Search For Common Ground Indonesia untuk kampanye #AkuTemanmu dan Indonesia Economic Forum untuk kampanye #DareToDream. Mereka juga meluncurkan fitur Challenge di aplikasi, memfasilitasi komunitas untuk membuat kampanye dan memotivasi lebih dari 8.000 pengguna untuk mengambil aksi sosial.
Tahun 2020 menjadi momentum penting bagi Campaign #ForABetterWorld dengan program 20 Aksi Sosial untuk 2020, yang mengumpulkan ribuan aksi dan donasi untuk teman-teman komunitas. Mereka juga melebarkan sayapnya ke Yogyakarta dan bersiap untuk menyelenggarakan Festival #ForABetterWorld pada bulan April.
Dalam perjalanannya, Campaign #ForABetterWorld telah membuktikan bahwa teknologi dan kolaborasi yang otentik dapat membawa perubahan nyata, mendorong orang untuk melakukan perbuatan baik, dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik bagi semua. Mereka tetap berkomitmen untuk memimpin gerakan positif dan membangun inspirasi bagi startup dan komunitas di Indonesia dan di seluruh dunia.
Baca Juga: Sabda PS dan Kontribusinya terhadap Pendidikan di Indonesia dengan Membangun Zenius
Berikut adalah beberapa contoh dampak sosial yang telah dicapai oleh Campaign:
- Campaign telah membantu lebih dari 1 juta orang untuk mengambil tindakan pada isu-isu sosial dan lingkungan, seperti perubahan iklim, pendidikan, dan kesehatan.
- Campaign telah mengumpulkan lebih dari Rp 100 miliar untuk mendukung berbagai organisasi sosial dan lingkungan.
- Campaign telah membantu untuk meningkatkan kesadaran publik tentang isu-isu sosial dan lingkungan, serta mendorong perubahan kebijakan yang positif.
Pada kesimpulannya, Aplikasi Campaign #ForABetterWorld memungkinkan kontribusi pada isu sosial melalui tantangan menarik. Fokusnya: pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan kesetaraan. William Suryanto Gondokusumo, pendiri, memimpin gerakan positif dengan menggabungkan teknologi dan misi sosial. Kolaborasi sukses seperti #MulaiBicara dan #DoubleTigers membawa dampak nyata, menggalang dana besar dan memengaruhi ribuan orang. Dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik, aplikasi ini memotivasi ribuan pengguna untuk aksi sosial. Singkatnya, Campaign #ForABetterWorld adalah bukti bahwa perubahan positif bisa diwujudkan melalui inovasi dan kolaborasi.
(anta)