Foto: Schoters/SWA
Teknologi.id - Bagi kalian yang sedang atau pernah bergelut dalam pencarian beasiswa, nama Schoters boleh jadi sudah familiar di telinga. Kini terakuisisi dengan Ruangguru, Schoters merupakan platform penyedia program persiapan untuk belajar di luar negeri, dengan atau tanpa Beasiswa. Platform ini sudah terkemuka di Asia Tenggara. Schoters memegang kepercayaan bahwa setiap pelajar berhak mendapat dukungan untuk mewujudkan mimpi mereka agar meningkatkan kemampuan, menjalani hobi, menunjang karir, hingga melanjutkan studi di kampus-kampus ternama dunia. Layanan mereka pun mencakup proses-proses yang dibutuhkan secara end-to-end, mulai dari sertifikasi bahasa hingga proses penerimaan beasiswa.
Di balik jasa Schoters yang mulia untuk dunia pendidikan, terdapat tim pendiri yang berkomitmen. Salah satu pendiri sekaligus CEO Schoters adalah Radyum Ikono, atau akrab disapa Ikono. Dikutip dari Nanotech Indonesia Global, Ikono mencetak perjalanan pendidikan yang cemerlang. Ia merupakan alumni dari Nanyang Technology University (NTU), University of Tsukuba, Matsumoto Dental University, dan University of Tokyo Japan dalam bidang materials science dan nanoteknologi. Ia juga melanjutkan pendidikannya di Indonesia dalam bidang bisnis di Institut Pertanian Bogor. Saat ini Ikono sudah memegang gelar doktor dan PhD. Dalam periode 2012-2019, Ikono menjabat sebagai CEO Nanotech Indonesia Company Group, yang kemudian berkembang hingga berdiri dengan nama PT Nanotech Indonesia Global. Ikono pun diangkat menjadi komisaris perusahaan tersebut. Baca Juga: Perluas Ekosistem Produk, Ruangguru Akuisisi Schoters dan Kalananti Pada tahun 2013, dengan minatnya di dunia pendidikan, Ikono membentuk sebuah komunitas bernama Sahabat Beasiswa. Mengutip dari halaman About Us Schoters, komunitas ini bertujuan untuk membantu anak-anak muda di Indonesia untuk mengejar beasiswa luar negeri. Sahabat Beasiswa pun berkembang menjadi komunitas pemburu beasiswa terbesar di Indonesia.
Foto: Schoters
Hingga kemudian pada tahun 2018, komunitas tersebut mengalami rebrand menjadi Schoters dan berkembang menjadi sebuah perusahaan tersendiri. Schoters pun menawarkan layanan yang lengkap untuk segala persiapan studi di luar negeri, misalnya kelas bahasa, panduan persiapan pendaftaran ke kampus, juga asistensi pengurusan dokumen.
Pada tahun 2022, Schoters diakuisisi oleh Ruangguru. Akuisisi ini dilakukan dengan harapan meningkatkan sinergi dalam membantu lebih banyak anak Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.
Foto: Ruangguru
Hingga saat ini, Schoters telah sukses membantu lebih dari 400 pelajar Indonesia belajar di luar negeri. Lulusan-lulusannya sudah ada yang berhasil tembus ke kampus-kampus top Seperti Harvard, Cambridge, Cornell, NUS Singapura, University of Melbourne, Kyoto University, dan lainnya yang tersebar di 5 benua. Schoters didukung dabatase lebih dari 1000 beasiswa di seluruh dunia.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(nar)