Ini 58 Ilmuwan Indonesia paling Berpengaruh Versi Stanford

Fabian Pratama Kusumah . November 09, 2021

Foto: The Scientist Magazine

Teknologi.id – Indonesia mencatat prestasi yang cukup membanggakan dengan adanya puluhan nama ilmuwan Indonesia masuk dalam daftar 2 persen ilmuwan berpengaruh di dunia.

Daftar nama tersebut merupakan rilisan tahunan Stanford University. Data tahunan dipublikasikan 20 Oktober 2021 lalu, bekerja sama dengan Elesevier BV.

Dalam daftar yang diakses dari Digital Commons Data pada Selasa (9/11), terdapat 58 nama yang mewakili Indonesia dari berbagai macam perguruan tinggi.

Sejumlah perguruan tinggi ternama di Indonesia menyumbangkan nama-nama periset atau ilmuwannya, seperti Universitas Gadjah Mada yang menyumbangkan tiga nama.

"Masuknya peneliti UGM ke dalam Top 2% World Ranking Scientist 2021 membuktikan bahwa peneliti UGM diakui secara internasional dengan publikasi yang banyak disitasi para peneliti lain di seluruh dunia,"

Ujar Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M.Kes., dilansir dari situs resmi UGM.

Sementara itu, Institut Teknologi Bandung sumbangkan 10 nama ilmuwannya, terbagi dari berbagai macam bidang.

Universitas Diponegoro menorehkan tiga nama dalam daftar dua persen ilmuwan berpengaruh dunia tersebut.

Baca juga: Ilmuwan Buat Baterai dari Kayu, ini Keunggulannya

Untuk selengkapnya, berikut 58 daftar ilmuwan Indonesia yang masuk 2 persen ilmuwan paling berpengaruh versi penelitian Stanford University, dilansir dari CNN Indonesia.

  1. Abdul Rohman - Universitas Gadjah Mada
  2. Tommy Firman - Institut Teknologi Bandung
  3. Bambang Kuswandi - Universitas Jember
  4. Suryadi Ismadji - Widya Mandala Surabaya Catholic University
  5. Daniel Murdiyaso - Center for International Forestry Research
  6. Anne Larson - Center for International Forestry Research
  7. A.S. Silitonga - Politeknik Negeri Medan
  8. Ferry Iskandar - Institut Teknologi Bandung
  9. Is Fatimah - Univesitas Islam Indonesia
  10. William A. Hawley - UNICEF
  11. Asep Bayu Dani Nandiyanto - Universitas Pendidikan Indonesia
  12. Nandy Putra - Universitas Indonesia
  13. Heru Susanto - Universitas Diponegoro
  14. Afriyanti Sumboja - Institut Teknologi Bandung
  15. Mohammad Ali Fulazzaky - Universitas Djuanda
  16. Dwi Suhartanto - Politeknik Negeri Bandung
  17. T. Herawan - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo
  18. Harapan - Universitas Syiah Kuala
  19. Mohammed Ali Berawi - Universitas Indonesia
  20. M. A. Marfai - Universitas Gadjah Mada
  21. I. G. Wenten - Institut Teknologi Bandung
  22. S. Sugiharto - Universitas Diponegoro
  23. Raymond Prananta - Universitas Pelita Harapan
  24. Sri Rezeki Hadinegoro - Universitas Indonesia
  25. Nugroho Agung Pambudi - Universitas Sebelas Maret
  26. Achmad Syaifuddin - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  27. Agus Setyo Muntohar - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  28. Rosari Saleh - Universitas Indonesia
  29. Ratih Pangestuti - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
  30. A. Widodo - Universitas Diponegoro
  31. Antonius Indarto - Institut Teknologi Bandung
  32. Ahmad Maryudi - Universitas Gadjah Mada
  33. Iqbal R.F. Elyazar - Oxford University Clinical Research Unit
  34. Suwarno - Institut Teknologi Bandung
  35. Z. A. Muchlisin - Universitas Syiah Kuala
  36. Heni Rachmawati - Institut Teknologi Bandung
  37. Marcelinus Christwardana - Institut Teknologi Bandung
  38. Hairul Abral - Universitas Andalas
  39. Anuraga Jayanegara - IPB University
  40. Peter Holmgren - Center for International Forestry Research
  41. Jeanne Adiwinata Pawitan - Universitas Indonesia
  42. R. Tedjo Sasmono - Eijkman Institute for Molecular Biology
  43. Riyanarto Sarno - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  44. H. Ambarita - Universitas Sumatera Utara
  45. Tole Sutikno - Universitas Ahmad Dahlan
  46. Zulvikar Syambani Ulhaq - State Islamic University of Malang
  47. Pekik Argo Dahono - Institut Teknologi Bandung
  48. Soewarta Kosen - Independen
  49. Irwan Katili - Universitas Indonesia
  50. Moh Yasin - Universitas Airlangga
  51. Dipo Aldila - Universitas Indonesia
  52. Achmad Munir - Institut Teknologi Bandung
  53. Taufiq Hidayat - Institut Teknologi Bandung
  54. Muhammad Harun Achmad - Universitas Hasanuddin
  55. Muhammad Nurdin - Universitas Halu Oleo
  56. Suyanto - Telkom University
  57. Batara Surya - Bosowa University
  58. Mahyuddin K.M Nasution - Universitas Sumatera Utara

(fpk)

Share :