Ilmuwan Buat Baterai dari Kayu, ini Keunggulannya

Fabian Pratama Kusumah . October 26, 2021

Foto: Axios

Teknologi.id – Saat ini banyak baterai yang mengandung lithium-ion sebagai bahan dasarnya. Namun kini ada bahan dasar lain yang ditemukan.

Para ilmuwan di Brown University, Amerika Serikat (AS) menemukan inovasi bahan dasar baru yakni kayu untuk membuat sebuah baterai.

Kayu tersebut bisa digunakan untuk baterai generasi mendatang. Bahan yang berasal dari pohon itu nantinya digunakan di dalam baterai solid-state, yang diklaim lebih aman dan tidak terlalu merusak lingkungan.

Terutama jika dibandingkan dengan baterai yang saat ini beredar di berbagai perangkat seluler maupun PC.

Baterai lithium-ion yang biasanya digunakan di ponsel, komputer, dan kendaraan elektronik yang menggunakan cairan yang mudah menguap sebagai elektrolit.

Elektrolit ini menghantarkan lithium-ion antara elektroda positif dan negatif baterai. Elektrolit cair mengandung racun dan bisa berbahaya.

Jika baterai mengalami korsleting, maka cairan dapat terbakar dan baterai pun ikut terbakar.

Untuk membuat baterai lebih aman, para ilmuwan mengembangkan baterai solid-state, di mana bahan padat digunakan sebagai elektrolit.

Bahan padat dan tidak mudah terbakar akan lebih aman digunakan dan berpotensi mengurangi kerusakan lingkungan untuk diproduksi.

Baca juga: 5 Aplikasi Android untuk Nonton TV Tanpa Internet

Sebagian besar penelitian saat ini tentang elektrolit padat menggunakan keramik, yang dapat menghantarkan ion dengan sangat baik tetapi rapuh dan dengan mudahnya retak atau pecah.

Sementara, para ilmuwan telah mengembangkan bahan untuk digunakan sebagai elektrolit padat yang terdiri dari kombinasi tabung tembaga dan polimer yang berasal dari kayu dan disebut nanofibril selulosa.

Dilansir dari VOI, bahan polimer yang dikembangkan para ilmuwan sangat tipis dan fleksibel, seperti selembar kertas, yang membuatnya lebih mudah digunakan dalam pembuatan.

Namun konduktivitas ionnya sama baiknya dengan bahan yang lebih tebal dan lebih rapuh seperti keramik.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar