Nano Knife, Sel Pembasmi Kanker Hasi 3D Printing

Adi Arriansyah . October 06, 2017
Foto: Jawapos.com
Kanker adalah penyakit yang menakutkan bagi kebanyakan masyarakat. Kanker dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari makanan hingga bahan kimia. Biasanya para penderita kanker tidak menyadari keberadaan kanker itu sendiri, karena mereka tidak pernah melakukan pemeriksaan. Kurangnya kesadaran masyarakat inilah yang menyebabkan sel kanker terlanjur sudah stadium tinggi dan sudah sangat meluas sehingga membuat para dokter kesulitan untuk melakukan penanganan, dan bahkan mustahil untuk disembuhkan. Sejalan dengan itu, upaya untuk memerangi kanker juga terus dikembangkan. Dan salah satu yang terbaru adalah dengan menggunakan 3D printed template assisted seed implantation (penanaman biji partikel). Partikel ini disebut sebagai Nano Knife yang dikembangkan oleh Profesor Bai Haishan. Beliau menyatakan bahwa prosedur operasi ini merupakan sebuah prosedur tanpa bedah, yang memungkinkan penanganan kanker lebih efektif dan tepat sasaran dibanding cara-cara lainnya. Prosedurnya adalah, pertama-tama dokter akan melakukan CT Scan pada pasien. Setelah itu dokter akan membuat jalur jarum serta menghitung partikel yang akan ditanam. Supaya lokasi penusukan jarum bisa tepat, digunakan papan simulasi 3D yang diletakkan di permukaan tubuh tempat tumor berada. Setelah itu Nano Knife akan disuntikan ke daerah tumor atau sel kanker berada dan akan langsung bereaksi saat sudah di suntikan ke pasien. Metode ini tidak memerlukan operasi, dan tidak menghasilkan radiasi serta tidak menimbulkan efek samping. Tentu saja metode ini menjadi yang paling efektif dan tidak memiliki efek samping sedikitpun sehingga hal ini dapat menjadi kemajuan besar dibidang kedokteran. Namun sayang metode Nano Knife ini terbilang sangat mahal. Pasalnya untuk 1 kali penggunaan metode ini pasien dikenakan biaya 200 juta rupiah, sangat mahal bukan? Tapi ini sebanding dengan manfaat yang ditawarkan. Sumber: Dirangkum dari jawapos.com
Share :