Teknologi.id - Teknologi medis telah mengalami perubahan seperti pada layanan kesehatan. Padahal dahulu ada yang menganggap bahwa untuk mendorong perawatan dan prosedur canggih dianggap mustahil. Tetapi saat ini dengan adanya perpaduan teknologi medis dan pariwisata memberikan dampak percepatan industri medis, dengan munculnya perawatan dan diagnostik kompleks untuk mengatasi kebutuhan perawatan kesehatan passien yang semakin kompleks.
Artikel ini akan membahas lebih jauh lagi bagaimana teknologi dapat medorong pariwisata medis dengan meningkatkan pilihan, perawatan, meningkatkan hasil pengobatan serta memperluas akses ke solusi perawatan kesehatan yang inovatif.
Baca juga: Dokter Sukses Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Pasien Sehat
Apa Itu Pariwisata Medis??
Sumber Poto: Viralrang.com
Pariwisata Medis atau Medical tourism Merupakan konsep dari gabungan antara sektor wisata serta potensi suatu daerah untuk menyediakan layanan medis atau kesehatan. Wisata medis muncul sebagai industri yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, karena jutaan orang melakukan perjalanan secara global untuk mencari layanan kesehatan terbaik. Hal ini di dukung dengan globalisasi yang telah mengaburkan batas-batas wilayah, sehingga banyak pasien mencari perawatan kesehatan berkualitas.
Selain itu transformasi dari kemajuan teknologi membuat pergeseran pada budaya perawatan kesehatan dengan memanfaatkan inovatif yang ada dalam teknologi. Pariwisata medis ini menjadi cara baru untuk menikmati pelayanan kesehatan dengan menggunakan teknologi di negara orang lain.
1. Pencetakan 3D dan Implan Khusus
Kemajuan teknologi pencetakan 3D, telah memungkinkan pembuatan implan, prostetik, dan perangkat media khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan ortopedi, kraniofasial, atau gigi yang kompleks mencari destinasi yang menawarkan kemampuan percetakan 3D untuk pembuatan implan khusus pasien dan panduan bedah.
Negara Korea mencatatkan prestasi terobosan dalam bidang kedokteran, dengan memproduksi trakea cetak 3D pertama di dunia. Perawatan revolusioner untuk pasien dengan cedera trakea traumatis atau kehilangan trakea setelah perawatan kanker tiroid atau leher. Implan yang disesuaikan meningkatkan hasil pembedahan, mengurangi risiko komplikasi serta meningkatkan kepuasan pasien, sehingga mendorong permintaan akan destinasi yang menggunakan teknik manufaktur mutakhir dalam kesehatan.
2. Telemedicine dan Pemantauan Jarak Jauh
Telemedicine telah mengubah penyampaian layanan kesehatan dengan memungkinkan konsultasi, diagnosis dan pemantauan pasien dari jarak jauh menggunakan teleknologi telekomunikasi. Wisatawan medis mendapat manfaat dari plafrom telemedicine yang memungkinkan mereka untuk terhubung dengan penyedia layanan kesehatan di negara tujuan, selama dan perawatan mereka.
Perangkat pemantauan jarak jauh dan teknologi yang dapat dikenakan lebih lanjut, memfasilitasi perawatan pasca operasi dan janji temu lanjutan, pasien tidak harus pergi serta akan meningkatkan kenyaman pasien dan aksesbilitas kelayanan medis. Menggunakan teknologi pemantauan jarak jauh, penyedia layanan kesehatan juga dapat memantau hasil klinis pasien secara real time, membuat perubahan awal pada rencana perawatan pasien, mendeteksi komplikasi dini dan mencegah hasil buruk tanpa harus berdekatan fisik. Inovasi ini meruntuhkan hambatan tradisional dalam akses perawatan kesehatan.
3. Bedah Robotik
Bedah robotik, terobosan kemajuan dalam teknologi medis menawarkan peningkatan presisi, fleksibilitas dan teknik invasif minimal dibandingkan dengan metode bedah tradisional. Dengan penggunaan sistem bantuan robotik seperti sistem bedah da Vinci, dokter bedah dapat melakukan prosedur yang rumit dengan akurasi kontrol yang lebih besar, sehingga mengurangi trauma, waktu pemulihan yang lebih cepat, dan hasil bedah yang lebih baik.
Wisatawan medis mencari destinasi yang menawarkan pembedahan robotik untuk berbagai spesialisasi, termasuk ginekologi, onkologi, dan bedah jantung. Di pusat Kanker Prostat, Dr. Ash Tewari melakukan operasi prostat yang kompleks dengan menggunakan teknik robotik khusus, yang meminimalkan komplikasi umum dari operasi terutama disfungsi ereksi.
Dengan menggunakan teknik pengawatan saraf, Dr. Tewari telah memelopori beberapa prosedur robotik untuk memberikan hasil yang optimal bagi pasien yang membutuhkan prostatektomi.
4. Kecerdasan Buatan dan Analisis Data
Kecerdasan buatan (AI) dan analisis data merevolusi perawatan kesehatan dengan memungkinkan pemodelan prediktif, rencana perawatan yang dipersonalisasi, dan dukungan keputusan waktu nyata bagi penyedia layanan kesehatan.
Medical Tourism Association bekerja sama dengan Global Healthcare Resources pada tahun 2023 meluncurkan Darwin AI, yang telah mengubah paradigma pemasaran bagi banyak organisasi perawatan kesehatan dan bisnis pariwisata medis.
Dengan memanfaatkan alogitme dan analitik berkemampuan AI yang kuat, Darwin AI akan memproses data dalam jumlah besar dalam hitungan detik, menghasilkan strategi pemasaran yang tepat dan efektif.
Wisatawan medis akan mendapatkan manfaat dari alat diagnostik berbasis AI, perangkat lunak pengenal gambar, dan algoritme analitik prediktif yang meningkatkan akurasi dan efisiensi penilaian medis serta rekomendasi perawatan.
Inovasi dalam teknologi medis ini memainkan peran penting dalam mendorong pariwisata medis dengan menggabungkan teknologi canggih. Akses program wisata medis dan penyedia layanan kesehatan ini yang akan berada di garda terdepan dalam teknologi medis.
Baca Berita dan Artikel Lain di Google News
(ay)
