Foto: CNN
Teknologi.id – Angkatan Udara Amerika Serikat menggunakan robot hewan seperti anjing robot dalam latihan militer di Mojave Desert. Teknologi ini diprediksi akan menjadi perkembangan teknologi yang mendominasi perang di masa depan.
Manajemen Pertempuran Lanjutan (ABMS) pada teknologi anjing robot militer tersebut dikatakan memiliki tiga taring elektronik. Selain itu, teknologi anjing robot tersebut sudah menggunakan kecerdasan buatan yang memungkinkan kemampuan analisis data secara cepat. Anjing robot militer ini juga memiliki sistem perlawanan terhadap berbagai serangan seperti rudal dan berbagai senjata lain.
Tentara dari AU Amerika mengirim anjing robot tersebut ke luar dari pesawat Air Force C-130 untuk mengecek potensi ancaman di sekitar landasan pacu di bandara. Ini dilakukan untuk melindungi pasukan dari kemungkinan bahaya yang mengintai di sekitar lokasi.
Militer AS menyebut ini sebagai Advanced Battle Management System. Sistem robot ini menggunakan teknologi kecerdasan dan analitik data cepat untuk mendeteksi dan melawan ancaman terhadap aset militer AS di luar angkasa.
Baca juga: Insinyur Area 51 Beberkan Foto Pesawat Mata-mata Rahasia CIA
Foto: CNN
Teknologi ini juga digunakan untuk
mengantisipasi kemungkinan serangan di dalam negeri menggunakan rudal atau
senjata lain.
“Menghargai data sebagai sumber daya
untuk pertempuran. Ini sama pentingnya dengan pesawat jet tempur dan satelit.
Ini merupakan kunci pada pertempuran generasi berikutnya,” kata Roper terkait
penggunaan robot anjing ini.
Teknologi anjing robot militer atau ABMS ini menggunakan beberapa cabang tempat militer AS sebagai tempat uji cobanya. Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada menjadi salah satu tempat pengujian dari ABMS tersebut.
(MIM)