Foto: Seeking Alpha
Teknologi.id - Nokia baru saja dilimpahi kontrak untuk membangun jaringan 4G di bulan. Kontrak senilai US$14,1 juta (sekitar Rp207 miliar) tersebut diberikan kepada anak perusahaan Nokia, yaitu Bell Labs. Kontrak tersebut merupakan bagian dari total pendanaan US$370 juta (sekitar Rp544 miliar) dari NASA yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan besar, seperti SpaceX dan United Launch Alliance.
Baca Juga: Shopee Kerjasama dengan BMKG Rilis Fitur Peringatan Bencana
Pihak NASA mengungkapkan bahwa jaringan 4G akan memberikan layanan komunikasi yang lebih mumpuni dan dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dibandingkan layanan radio yang hingga kini masih menjadi mode komunikasi standar di bulan. Seperti halnya di bumi, jaringan 4G ini akan dinaikkan menjadi 5G.
Proyek jaringan 4G ini merupakan bagian dari misi NASA untuk kembali ke Bulan di tahun 2024 melalui program Artemis. Menurut Jim Reuter, Associate Administrator untuk NASA, jaringan tersebut memungkinkan keberlangsungan komunikasi antara astronot, rovers, lunar landers, dan habitat menjadi lebih mudah.
Baca Juga: Cara Membuat dan Mengatur Template Email di Gmail
Usaha Nokia untuk menghadirkan 4G LTE di permukaan bulan ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada tahun 2018, perusahaan telekomunikasi asal Finlandia ini pernah bekerja sama dengan PTScientists, firma luar angkasa asal Jerman dan perusahaan telekomunikasi asal Inggris, Vodafone, untuk meluncurkan jaringan LTE pada lokasi pendaratan Apollo 17. Sayangnya, rencana tersebut tidak terealisasikan hingga kini.
(rf)