Daftar Bansos Pemerintah yang Akan Cair di Mei 2021

Muhammad Iqbal Mawardi . May 02, 2021

Foto: Pinterest

Teknologi.id – Pemerintah telah mengatakan akan mempercepat pencairan berbagai bantuan sosial atau bansos pada Mei 2021. Bansos yang dicairkan tersebut berdekatan dengan penyaluran tunjangan hari raya (THR) tersebut bertujuan untuk menggenjot daya beli dan konsumsi masyarakat saat Lebaran.

Suahasil Nazara selaku Wakil Menteri Keuangan menjelaskan bahwa berbagai bansos yang akan dipercepat penyalurannya yakni Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Selain itu, Suahasil mengatakan meskipun ada larangan mudik, pemerintah juga akan mengkampanyekan saling mengirim bingkisan pada saat Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Pada saat Harbolnas berlangsung, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai platform e-commerce untuk dapat mengirimkan kiriman atau bingkisan sehingga dapat sampai sebelum hari lebaran.

Subsidi Listrik

Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan diskon tarif listrik dengan besaran yang berbeda di tiap golongannya. Kebijakan ini mulai berlaku pada periode April - Juni 2021 mendatang.

Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA, bisnis kecil daya 450 VA, dan industri kecil daya 450 VA, besaran diskon tarif listrik adalah 50% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Pelanggan golongan rumah tangga daya 900 VA bersubsidi, diberikan diskon sebesar 25% dengan maksimal penggunaan 720 jam nyala.

Lalu untuk pelanggan industri, bisnis, dan sosial akan mendapatkan pembebasan biaya atau abonemen, serta pembebasan ketentuan rekening minimum sebesar 50%

Baca juga: Scammer Indonesia Gasak 758 Miliar dari Bansos COVID-19 AS

Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT).

Pemerintah memastikan BNPT atau bansos sembako akan diberikan setiap bulan hingga akhir tahun. Penerima bansos ini adalah kategori keluarga miskin dan rentan yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Bantuan dibeirkan kepada 18,8 juta orang penerima dengan besaran Rp 200 ribu yang akan dikirim melalui transfer rekening oleh Himpunan Bank-Bank Negara (HIMBARA).

Program Keluarga Harapan (PKH).

Pemerintah akan menyalurkan PKH atau Program Keluarga Harapan kepada 10 juta orang. Besaran yang diberikan pun berbeda-beda. Bantuan ini diberikan bagi masyarakat yang berstatus keluarga miskin.

Untuk ibu hamil dan anak usia 0-6 tahun akan menerima Rp 250 ribu per bulan. Sementara untuk siswa SD sebesar Rp 75 ribu per bulan, siswa SMP Rp 125 ribu per bulan, dan siswa SMA Rp 166 ribu per bulan.

Khusus penyandang disabilitas berat dan orang lanjut usia, akan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu per bulannya.

BLT UMKM

Pemerintah juga telah memastikan akan kembali melanjutkan program Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM) alias BLT UMKM dengan besaran Rp 1,2 juta. Bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening penerima.

Bantuan ini diberikan kepada para pelaku usaha mikro yang belum pernah menerima dana BPUM atau telah menerima dana BPUM pada tahun fiskal sebelumnya.

Kartu Prakerja

Penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan dana sekitar Rp 3,55 juta selama menjalani program tersebut. Insentif tersebut, meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, namun tidak bisa dicairkan karena untuk biaya pelatihan.

Selain itu, terdapat insentif penuntasan pelatihan sebesar Rp 600 ribu per bulan selama empat bulan, dan insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150 ribu.

(MIM)

Share :