Ukraina-Rusia Berunding untuk Damai, Invasi akan Berakhir?

Fabian Pratama Kusumah . March 01, 2022

Foto: CNN

Teknologi.id – Setelah perang Rusia dengan Ukraina berlangsung sejak Kamis lalu, kini delegasi Moskow dan Kyiv bertemu di perbatasan Belarusia untuk berdamai.

Ukraina sebelumnya tidak bersedia berunding di Belarusia, dan lebih memilih Polandia. Namun Presiden Belarusia, Aleksander Lukashenko mampu meyakinkan Ukraina berunding di Belarusia.

 "Delegasi Ukraina dan Rusia mengadakan negosiasi putaran pertama," kata penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhaylo Podolyak, kepada wartawan usai perundingan.

"Tujuan utama mereka adalah untuk membahas gencatan senjata dan mengakhiri aksi pertempuran di wilayah Ukraina,”

“Para pihak telah menentukan topik di mana keputusan tertentu dipetakan. Agar keputusan ini dapat diambil alih," jelasnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan gencatan senjata secepatnya serta pengunduran pasukan Rusia dari negaranya.

Delegasi Rusia dipimpin oleh penasihat kepresidenan Rusia, Vladimir Medinsky, dalam perundingan ini.

Kepada wartawan, Medinsky menuturkan keinginan Rusia untuk mencapai kesepakatan damai dengan Ukraina.

Pertemuan delegasi Ukraina dan Rusia di perbatasan Belarusia ini merupakan yang pertama antara kedua negara yang berperang sejak invasi dimulai pekan lalu.

Baca juga: Ukraina Resmi Ajukan Jadi Anggota Uni Eropa, Apa Dampaknya?

Kabarnya, kedua pihak akhirnya sepakat untuk melakukan perundingan negosiasi kedua guna mengembangkan tuntutan utama Ukraina soal gencatan senjata.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan syarat invasi bisa ia dihentikan. Pertama, Ukraina harus bersikap netral dan tak memihak pada Barat.

Dilansir dari Reuters, Putin, juga meminta Ukraina mengakui secara resmi kontrol Rusia atas Krimea, wilayah Ukraina yang direbut Moskow tahun 2014.

 (fpk)

Share :