Foto: Komdigi
Teknologi.id - Setiap pagi, anak-anak di seluruh Indonesia menikmati sarapan sambil menonton televisi sebelum berangkat sekolah.
Pada jam-jam seperti ini, penting untuk memastikan bahwa siaran yang mereka tonton memiliki konten yang informatif, edukatif, dan inspiratif.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menghadirkan lagu Indonesia Raya di awal siaran pagi.
Selain sebagai lagu kebangsaan, pemutaran lagu ini dapat menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat persatuan pada generasi muda sejak dini.
Usulan Pemutaran Indonesia Raya di Stasiun TV
Pada hari Selasa (10/12), Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Angga Raka Prabowo, mengadakan pertemuan dengan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ubaidillah.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, tersebut, mereka membahas mengenai berbagai hal, terkait dengan Rancangan Peraturan KPI (RPKI) dan juga kebijakan untuk menciptakan ruang digital yang lebih ramah bagi anak-anak.
Baca juga: Menkomdigi Tunjuk Petinggi Polri untuk Berantas Hacker dan Judi Online
Dalam upaya menciptakan siaran yang lebih bermanfaat bagi anak-anak, Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo menekankan pentingnya kualitas tayangan pada jam-jam mereka banyak menonton televisi.
Ia mengungkapkan bahwa hal ini sejalan dengan pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan siaran yang lebih mendidik dan memotivasi.
"Ada pesan dari Bapak Presiden agar siaran pagi, atau pada jam-jam ketika banyak anak-anak menonton TV, memiliki bobot yang lebih informatif, edukatif, dan inspiratif. Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang tidak sesuai dengan usia mereka. Ini semua demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia di masa depan," ungkap Angga Raka Prabowo.
Selain itu, ia juga menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto agar lagu Indonesia Raya diputar setiap pagi di seluruh stasiun televisi.
Angga Raka Prabowo menjelaskan bahwa pemutaran lagu kebangsaan ini merupakan bagian dari upaya Presiden untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan masyarakat Indonesia.
Seperti keterangan yang diberikan, "Kalau di radio kita dengar lagu Indonesia Raya sekitar pukul 07.00. Untuk TV, harapan kita bisa disiarkan juga serentak pukul 06.00. Karena sekarang kalau kita lihat di beberapa stasiun televisi ada yang siarkan pukul 6.00, 5.00, 4.00, bahkan 3.00 pagi. Ke depan semoga bisa serempak pukul 7.00 pagi."
Baca juga: Kemenkomdigi dan Kemendikdasmen Godog Kurikulum Coding untuk Siswa SD dan SMP
Angga Raka Prabowo juga menekankan pentingnya menjaga kualitas tayangan televisi untuk anak-anak. Ia mengingatkan untuk menjaga anak-anak dari siaran yang tidak ditujukan untuk usia mereka.
"Jangan sampai anak-anak kita terpapar siaran yang tidak sesuai dengan usia mereka. Ini semua demi menyelamatkan generasi bangsa Indonesia di masa depan," imbuhnya.
Terakhir, Angga Raka Prabowo juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto terkait upaya bersama untuk memberantas judi online.
Kasus judi online yang semakin marak saat ini dianggap sebagai ancaman serius bagi bangsa.
Mengingat laporan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Budi Gunawan, terdapat sekitar 8,8 juta warga Indonesia terlibat dalam kasus judi online, termasuk anak-anak yang berusia di bawah sepuluh tahun.
Masalah ini perlu mendapatkan perhatian lebih, mengingat dampaknya yang dapat merusak moral dan kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda.
Dalam pernyataannya, Angga Raka Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan berbagai pihak dalam memerangi judi online.
Ia berharap agar semua pemangku kepentingan, termasuk stasiun televisi nasional, dapat ikut serta dalam upaya ini.
"Kita harus kompak. Kami berharap juga para stakeholders TV nasional ikut serta membantu perang terhadap judi online. Mungkin bisa kita sisipkan iklan layanan masyarakat terkait bahaya judi online pada waktu-waktu primetime guna meningkatkan kesadaran masyarakat terkait bahaya judi online," ungkap Angga Raka Prabowo.
Aturan Mengumandangkan Indonesia Raya di Berbagai Instansi Pemerintah
Banyak instansi kini mulai menerapkan aturan untuk mengumandangkan lagu Indonesia Raya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, misalnya, mewajibkan seluruh kantor BUMN memutar lagu kebangsaan tersebut setiap pukul 10.00 pagi.
TNI AU Suryadarma juga mewajibkan seluruh personel untuk menyanyikan Indonesia Raya secara serentak pada pukul 10.00 WIB pagi setiap harinya.
Selain itu, Pemerintah Kota Bogor juga mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan seluruh instansi untuk memutar lagu Indonesia Raya sebelum dan setelah jam kerja.
Baca berita dan artikel yang lain di Google News.
(aia)
