Foto: Freepik (rawpixel)
Teknologi.id - Tahukah kamu kalau Indonesia termasuk salah satu negara dengan harga paket internet seluler termurah di dunia? Meski begitu, bisakah Indonesia masuk ke peringkat 5 besar?
Dilansir dari laman Telecoms, Senin (1/8/2022), Cable.co.uk baru saja merilis daftar harga untuk paket internet seluler di 233 negara. Dalam daftar ini, mereka membandingkan harga paket Internet 1 GB di setiap negara.
Dari hasil penelitian didapat bahwa ternyata Israel adalah negara dengan paket internet termurah. Di salah satu negara Timur Tengah ini, rata-rata harga paket Internet 1GB hanya sebesar 0,04 USD atau sekitar Rp 590.
Negara lain yang menemani Israel masuk dalam peringkat lima besar negara dengan paket internet 1GB termurah adalah Italia (Rp 1.784), San Marino (Rp 2.082), Fiji (Rp 2.231), dan India (Rp 2.529).
Di sisi lain, Saint Helena, yang terletak di Samudra Atlantik Selatan, adalah negara dengan paket internet seluler termahal di dunia. Di negara ini, harga rata-rata paket internet 1GB adalah 41.06 USD, atau sekitar 610 ribuan.
Baca juga: Kominfo Bantah Pemerintah Bisa Intip Pesan WhatsApp dan Gmail
Empat negara lain dengan harga paket internet mahal yang bikin ngeri adalah Kepulauan Falkland (571 ribuan untuk 1GB), São Tomé and Príncipe (438 ribuan), Tokelau (265 ribuan), dan Yaman (246 ribuan), seperti yang diikutip dari Cable.co.uk.
Tentu saja, paket internet di lima negara diatas tadi sangat mahal. Dua di antaranya berada di wilayah Afrika sub-Sahara dan empat dari lima negara diatas adalah negara kepulauan.
Foto: Mobile data demographics (cable.co.uk)
Baca juga : Roket Long March 5B (CZ-5B) dari Cina Jatuh di Dekat Kalimantan
Lalu dimana posisi Indonesia?
Ternyata Indonesia berada di peringkat 28 dari 233 negara. Dibandingkan dengan negara tetangga di Asia Tenggara, Indonesia menempati urutan keempat setelah Thailand (17), Kamboja (23), dan Malaysia (27).
Rata-rata harga paket Internet di Indonesia adalah 0,46 USD atau sekitar Rp 6.800 untuk 1 GB. Yang termurah 0.13 USD (Rp 1.931) dan paling mahal 2.87 USD (Rp 42.652).
Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa negara-negara yang menawarkan paket internet murah seringkali dipengaruhi oleh salah satu dari empat faktor, yaitu ketergantungan masyarakat pada internet seluler atau infrastruktur jaringan internet yang sudah mapan, negara-negara dengan infrastruktur jaringan 4G atau 5G baru yang sudah lama ada cenderung jatuh ke harga yang lebih murah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa paket data seluler mereka cenderung menawarkan lebih banyak data daripada median global, sehingga biaya paket data per gigabyte di negara-negara tersebut akan cenderung sangat rendah.
Ketergantungan masyarakat pada internet juga menjadi faktor penentu harga paket internet di negara tersebut, dengan penggunaan internet yang tinggi dan banyak penyedia yang bersaing, disertai dengan upah rata-rata yang rendah, harga data di negara-negara tersebut bisa sangat murah jika dibandingkan secara menyeluruh.
Sementara itu, negara dengan harga internet termahal seringkali masyarakatnya memiliki konsumsi internet yang rendah atau infrastruktur jaringan yang buruk, namun juga ada beberapa negara yang memiliki infrastruktur jaringan yang baik tetapi harga paket internet di negara tersebut terbilang mahal, hal itu karena masyarakat mampu membayar internet dengan biaya lebih disertai ketergantungan masyarakat pada internet yang tinggi.
(aka)
