Sumber : Finansialku.com
Contoh Format Laporan Keuangan Bulanan Pribadi di Excel
Mengatur keuangan tentu bukan hal yang sulit. Kuncinya ada pada diri kamu sendiri, yaitu rajin atau tidaknya kamu mencatat pemasukan dan pengeluaran sehari-hari secara berkala.
Lalu apa fungsinya catatan keuangan? Dari catatan tersebut, nantinya kita akan mengetahui apakah kita sehat secara finansial atau malah lebih besar pasak daripada tiang.
Bila kamu sudah bisa mengatur keuangan, kamu tentu bisa memutuskan bagian mana saja yang bisa kamu pangkas biayanya untuk hidup lebih irit. Atau, jika penghasilannya masih kurang, kamu bisa mencari pekerjaan yang tentunya dengan penghasilan lebih besar.
Adanya teknologi saat ini, mengatur keuangan tentunya akan lebih mudah.
Banyak orang yang menggunakan smartphone untuk mengatur keuangannya. Contohnya dengan menggunakan Aplikasi Finansialku, menu catatan keuangan dan laporan keuangan.
Kamu juga bisa menggunakan Microsoft Excel sebagai salah satu solusi yang membantu untuk mengatur keuangan.
Nah, buat kamu yang belum mempunyai keluarga dan ingin mencatat keuangan bulanan pribadi, kamu bisa menggunakan Excel bulanan untuk personal.
Excel ini juga memiliki kolom pengeluaran sehari-hari, hiburan dan yang tidak direncanakan. Sangat mudah menggunakannya. Excel ini hanya satu halaman dan dapat dicetak di satu kertas HVS.
Laporan keuangan sederhana biasanya dicatat dan bentuknya kira-kira seperti ini:
Membuat Laporan Keuangan
Setelah mengenal laporan keuangan sederhana, tentunya banyak yang bertanya-tanya, harus mulai darimana dalam membuat laporan keuangan? Jika kamu sudah siap dalam mencatat keuangan dan pengeluaran kamu, berikut ini yang harus kamu lakukan:
Pada contoh laporan keuangan Excel sebelumnya, Debit adalah pemasukan kamu setiap bulannya, Kredit adalah uang yang kamu keluarkan untuk memenuhi kebutuhan bulanan dan sehari-hari, dan Saldo adalah jumlah uang yang sudah di kurangi pengeluaran.
Jangan lupa untuk mencatat tanggal uang masuk atau uang keluar kamu!
[Baca Juga: Cara Sederhana Membuat Laporan Keuangan Pribadi Bulanan]
Pertama, kamu bisa catat pemasukan di kolom pemasukan, mulai dari pemasukan utamamu, yaitu gaji, lalu jika ada bonus, tunjangan, pendapatan pasif atau pendapatan lainnya, bisa kamu input di pemasukan dan totalkan pemasukan kamu.
Kedua, kamu bisa memasukkan pengeluaranmu, mulai dari mencatat pengeluaran untuk tabungan/investasi, lalu bisa dipisahkan juga pengeluaran untuk sedekah setiap bulannya.
Setelah itu, kamu bisa memasukkan pengeluaran secara rutin setiap bulannya, seperti KPR Rumah, cicilan Kendaraan, asuransi atau cicilan lainnya yang setiap bulannya pasti kamu keluarkan secara rutin.
Ketiga, pengeluaran selanjutnya yang perlu kamu catat, yaitu pengeluaran bulanan, seperti uang makan, ongkos/bensin, pulsa, internet, listrik, air, dan lain-lain.
Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi beberapa hal berikut ini:
- Neraca
- Laporan laba rugi komprehensif
- Laporan perubahan ekuitas
- Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau laporan arus dana
- Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan
Tetapi untuk catatan keuangan pribadi yang sederhana ini, kamu cukup dengan membuat kolom seperti contoh sebelumnya saja, agar lebih mudah dalam mencatat keuangan.
Dengan mencatat secara rutin pemasukan dan pengeluaranmu, maka ke depannya keuangan kamu akan menjadi lebih baik dalam mengatur keuangan pribadi.
[Baca Juga: Cara Membuat Laporan Keuangan Sederhan untuk Pribadi]
Manfaat lain ketika kamu mencatat keuangan: Jika kamu mempunyai rencana atau tujuan keuangan yang ingin kamu capai (misalkan hal-hal sederhana, seperti membeli barang atau untuk liburan), dengan adanya catatan keuangan ini, kamu akan lebih dipermudah dalam menemukan cara untuk mencapai tujuan keuangan.
Dengan melihat hasil pencatatan keuangan setiap bulannya, kamu bisa melihat pengeluaran apa yang bisa kurangi untuk dialihkan guna memenuhi tujuan keuanganmu, misalnya membeli barang atau liburan. Tentunya tidak mengganggu cashflow-mu setiap bulannya.
Oleh karena itu, jangan lupa untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran kamu secara rutin karena akan sangat bermanfaat dalam mencapai sebuah tujuan atau rencana keuangan kamu.
Sumber : Finansialku.com