Pencarian 'Judi Online' di Google Indonesia Makin Ramai Sepanjang 2023

Tiara Qonita Hayashi Fazrin . December 21, 2023


judi online 2023

Foto: Idenesia.id

Teknologi.id - Tren pencarian kata kunci terkait judi online di Google Indonesia terus mencatat pertumbuhan sepanjang tahun 2023, laporan Google Trends mengungkapkan hasil yang mencengangkan. Istilah "Rising Queries," yang merekam peningkatan signifikan dalam volume pencarian, menunjukkan bahwa kata kunci terkait judi online mendominasi peringkat tertinggi di hasil pencarian Google, menciptakan kondisi darurat terkait judi online di Indonesia.

Dalam daftar 20 pertanyaan atau instruksi yang paling populer, setidaknya sembilan kata kunci terkait judi online mendominasi peringkat tersebut. Laporan ini juga menunjukkan peningkatan intensitas pencarian judi online di Google sepanjang tahun 2023. Pencarian dengan kata kunci "tot**2" mencapai puncaknya pada periode 10 hingga 16 Desember 2023, menciptakan kegemparan di kalangan pencari informasi.

Menariknya, penelusuran ini juga melacak asal-usul aktivitas pencarian, menunjukkan bahwa Jawa Barat menjadi provinsi paling aktif dengan 100 poin, disusul oleh Banten (78 poin), DKI Jakarta (67 poin), dan beberapa provinsi lainnya. Data ini mencerminkan popularitas istilah berdasarkan poin tertinggi pada diagram untuk wilayah dan periode waktu tertentu.

Baca juga: Janji Cak Imin jika Menang Pilpres: Berantas Judi Online

Unggahan di media sosial oleh akun @hendratno64 memperhatikan fenomena ini, menyampaikan bahwa kata kunci terkait judi online mendominasi tren pencarian sepanjang sejarah Google Trends Indonesia dari tahun 2004 hingga 2023. Ismail Fahmi, pendiri Drone Emprit, menanggapi situasi ini dengan menyatakan bahwa Indonesia saat ini menghadapi kondisi darurat terkait judi online.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengakui kesulitan dalam pemberantasan judi online. Meskipun telah berhasil memutus akses ratusan ribu konten perjudian pada periode 18 Juli-11 Oktober 2023, setelah dilantik sebagai Menkominfo, ia menyoroti kompleksitas baru dengan munculnya situs-situs baru secara berkesinambungan.

Tantangan yang Semakin Besar Bagi Pemerintah

Dampak dari maraknya judi online juga tercermin dalam data yang dirilis oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Kerugian masyarakat akibat judi online diperkirakan mencapai Rp27 triliun per tahun. PPATK juga mencatat lebih dari 2 juta warga berpenghasilan rendah terlibat dalam judi online, dengan lebih dari 159 juta transaksi senilai Rp160 triliun sepanjang tahun 2023.

Pemberitaan ini menggambarkan eskalasi permasalahan judi online di Indonesia, menyoroti bahwa pemerintah dihadapkan pada tantangan besar dalam menanggapi tren pencarian dan dampak negatif yang merugikan masyarakat luas. Upaya yang telah dilakukan oleh pihak berwenang juga mencerminkan kompleksitas pemberantasan judi online di era digital ini.

Share :