Foto: Kominfo
Teknologi.id - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga
melakukan pertemuan khusus dengan Wakil Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres)
Wiranto.
Keduanya berdiskusi seputar aset
kripto khususnya di Indonesia yang semakin berkembang saat ini.
Dalam keterangan resminya, Rabu
(23/6/2021), keduanya membahas bagaimana perkembangan aset kripto yang kian
berkembang pesat dan perlu mendapatkan perhatian lebih.
"Beliau [Wiranto] khususnya
dan Dewan Pertimbangan Presiden pada umumnya memberikan perhatian yang khusus
buat kripto,”
“Ini dilakukan untuk melihat
sejauh mana ini bisa berdampak terhadap perekonomian nasional," kata
Jerry, dikutip dari CNBC Indonesia.
Jerry mengemukakan ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Baca juga: Indonesia Segera Buat Bursa Kripto, ini Tujuannya
Watimpres ingin mengetahui lebih
detail langkah apa saja yang akan ditempuh otoritas perdagangan untuk mengelola
aset tersebut.
Jerry menjelaskan bahwa ragam dan
jenis aset kripto cukup bervariasi. Ke depan banyak hal yang bisa dikelola
dengan memanfaatkan basis teknologi dan perdagangan kripto.
Oleh karena itu, regulasi dan
penataan kelembagaan terkait harus bisa mengakomodasi perkembangan ini agar
bisa bermanfaat secara luas bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, Jerry juga
menjelaskan bahwa otoritas perdagangan melalui Bappebti sedang mempersiapkan
pendirian bursa.
Prioritas dari pendirian bursa
adalah untuk perlindungan pelaku dan pemilik asset kripto.
"Dengan regulasi yang jelas dan adanya bursa, pemilik dan pedagang asset kripto punya batasan yang jelas mengenai aset mereka dan bagaimana perdagangannya,”
Baca juga: Elon Musk Beralih Kripto Dogecoin ke Shiba Inu?
“Dengan begitu mereka bisa
beraktifitas secara legal dan terlindungi." jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya aturan
yang jelas maka pelaku perdagangan kripto tidak akan lari ke bursa lain di luar
negeri. Saat ini sudah ada sekitar 9.000 jenis aset kripto dan terus
berkembang.
Pemerintah melalui Bappebti telah
menetapkan sekitar 229 aset kripto yang bisa diperdagangkan di Indonesia dengan
nilai perdagangan lebih dari Rp 1 triliun per hari.
Bappebti juga telah menerima
pendaftaran dari pelaku usaha kripto yang akan mendirikan bursa. Bursa ini
diharapkan segera berdiri dan aktif pada semester kedua tahun ini.
(fpk)