Foto: Geeq
Teknologi.id – Macetnya jalanan kota Los Angeles membuat Elon Musk, bos dari perusahaan mobil Tesla seringkali merasa frustasi. Hal tersebut sudah mengganggu pikirannya selama lima tahun kebelakang hingga suatu hari, Elon Musk membuat sebuah tweet yang berisikan gagasan “gila” nya.
Elon Musk dalam tweetnya berencana untuk membuat sebuah terowongan ajaib anti macet. Tweetnya tersebut banyak dianggap receh dan dituding bahwa hal tersebut hanyalah sebuah candaan saja.
Tweetnya tersebut ia keluarkan pada Desember 2018 silam. Namun, bukan Musk namanya bila tidak melakukan hal yang out of the box. Saat ini, Musk mengumumkan akan membuat proyek terowongan ajaib yang diklaim anti macet.
Pria 49 tahun tersebut memperlihatkan prototype dari kehebatan ide gilanya berbarengan dengan pengumuman perusahaan barunya, Boring Company. Perusahaan barunya itulah yang akan menggarap proyek terowongan anti macet tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers, Mus mengatakan bahwa ia telah meninjau langsung lokasi dari prototype terowongan tersebut. Terowongan tersebut berada di bawah kantor pusat Tesla di wilayah Hawthorne, California, AS. Terowongan tersebut memiliki panjang 1,6 km dengan biaya produksi mencapai 10 juta dollar AS atau sekitar 144 miliar.
Baca juga: Ilmuwan Tengah Kembangan Tiruan Bumi, untuk Apa?
Yang menjadi sebuah pertanyaan ialah,
bagaimana cara kerjanya? Musk menjelaskan bahwa nanti mobil akan diturunkan ke
terowongan dengan menggunakan sebuah lift. Lift tersebut akan turun berdasarkan
jalur yang sudah dipasangkan. Lalu, mobil tersebut dapat melaju dengan
kecepatan tinggi dengan menggunakan tenaga listrik dan sebuah ban khusus.
Terowongan tersebut dapat mengubah mobil
normal menjadi kendaraan pasif yang stabil dengan menambahkan sebuah roda
dengan stabilisasi sehingga dapat melesat di sebuah terowongan sempit.
"Kalian bisa berjalan tanpa
henti 240 kilometer per jam dan hanya melambat ketika ingin keluar, lalu secara
otomatis ditransfer ke terowongan lain," ujar Musk.
Musk memastikan bahwa terowongan ini tidak
hanya dapat dilewati oleh mobil-mobil bermerk Tesla saja. Mobil listrik dan
brand lain pun dapat melintas di terowongan tersebut. Namun tetap harus melalui
modifikasi terlebih dahulu untuk dapat dipasangkan pada rel di dalam terowongan
tersebut.
Musk juga menjabarkan biaya dari
modifikasi tersebut. Ia mengatakan biaya modifikasi tersebut berkisar di angka
200 dollar AS (Rp. 2,9 juta) sampai 300 dollar AS (Rp. 4,3 juta). Dalam modifikasi
tersebut akan dipasangkan semacam ban kecil tambahan yang dikunci pada roda
depan mobil. Ini berguna untuk membuat mobil nantinya sejajar dan tidak menabrak
ke samping saat dipasang di rel.
(MIM)