Riset Microsoft: Netizen Makin Tidak Sopan di Dunia Maya

Muhammad Iqbal Mawardi . July 28, 2021

Foto: Unsplash

Teknologi.id – Microsoft kembali mengeluarkan Riset Digital Civility Index (DCI) 2021. Riset tersebut menyatakan bahwa netizen semakin tidak sopan di pandemi Covid-19 ini.

Riset terbaru dari Microsoft ini menyasar remaja berusia 13-17 tahun dan kategori orang dewasa berusia 18-74 tahun. Data tersebut diambil dari 22 negara berbeda.

Sampel pada Remaja dan orang dewasa di 18 negara menyebutkan bahwa persepsi kesopanan online telah memburuk satu tahun setelah pandemi global. Responden tersebut di antaranya di Polandia, Filipina, Italia, Jerman, dan Hongaria yang dinyatakan paling sentimen negatif dan paling tajam.

Di tahun 2020 lalu, responden di kawasan Asia-Pasifik dikabarkan mengalami peningkatan dalam interaksi online yang lebih sopan.

Namun, orang-orang yang Amerika Latin justru mengalami penurunan kesopanan digital.  Ini juga disertai dengan meningkatnya penyebaran informasi palsu dan menyesatkan alias hoax.

Sebanyak 11.067 orang telah berpartisipasi dalam jajak pendapat, dan Microsoft telah mensurvei hampir 70.000 orang sejak awal penelitian.

Baca juga: Warga China Akan Terima Rapot Dunia Maya

Di tahun 2021, kurang dari 17 persen responden secara keseluruhan yang mengatakan kesopanan online meningkat akibat pandemi Covid-19. Dan ada 30 persen yang mengatakan memburuk.

Terdapat beberapa indikator kesopanan online yang mengalami penurunan. Contohnya, jumlah orang yang saling membantu secara online, turun menjadi 56 persen. Sedangkan tahun lalu memperoleh angka 67 persen.

Hal lain yang ditemukan adalah turunnya rasa kebersamaan, dari yang sebelumnya 67 persen pada 2020, sekarang menjadi 56 persen. Lalu rasa kebersamaan turun 12 poin menjadi 50 persen, sebelumnya pada tahun 2020 memperoleh 62 persen.

Warganet yang saling mendukung satu sama lain di media sosial juga mengalami penurunan dari 57 persen menjadi 49 persen.

Lebih lanjut, orang-orang yang berkumpul dalam menghadapi krisis turun dari 59 persen menjadi 53 persen tahun ini. Orang yang terhubung kembali dengan teman dan keluarga juga menurun dari 58 persen menjadi 56 persen, tetapi tetap saja disebut Microsoft terjadi penurunan.

Selain itu, Microsoft juga mendapatkan penilaian dari netizen soal respons menghadapi pandemi Covid-19. Sekitar 67 persen warganet melampiaskan frustrasi mereka secara online, dan angka tersebut naik tujuh poin dari tahun sebelumnya.

Toleransi masyarakat juga mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan dari 54 persen menjadi 59 persen.

Terdapat kabar baik juga dalam penyebaran informasi palsu dan menyesatkan atau hoax. Yakni turun tujuh poin dari tahun sebelumnya 67 persen menjadi 60 persen pada tahun 2021.

(MIM)

Share :