Resmi Dapat Izin BPOM, ini Efek Samping Vaksin Pfizer

Fabian Pratama Kusumah . July 16, 2021

Foto: Global times

Teknologi.id - Badan POM kembali mengeluarkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19, terbaru vaksin Pfizer.

Seperti vaksin Covid-19 lainnya, vaksin ini juga memiliki sejumlah efek samping penggunaannya.

Kepala BPOM, Penny Lukito mengatakan secara umum keamanan dapat ditoleransi pada semua kelompok usia. Kejadian yang sering timbul adalah nyeri, kelelahan, hingga demam.

"Kejadian paling sering terjadi antara lain nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi dan demam," kata Penny dalam konferensi pers secara online, dikutip dari CNBC Indonesia hari Jumat (16/7/2021).

Dia juga menjelaskan jika efikasi pada vaksin ini untuk kelompok usia 16 tahun ke atas 95,5 persen. Sementara usia 12-15 tahun memiliki efikasi 100 persen.

Baca juga: Berbagai Negara Campurkan Vaksin Covid-19, Indonesia Juga?

Dengan ini juga menambah vaksin yang bisa digunakan untuk anak-anak remaja mulai dari 12 tahun. Sebelumnya baru vaksin Sinovac yang bisa digunakan untuk vaksin anak-anak.

Vaksin Pfizer diberikan secara injeksi intramuskular dengan dosis 0,3 ml. Penyuntikan dilakukan dua dosis berselang tiga minggu.

EUA ini diberikan Rabu (14/7/2021) dan menambah lima jenis vaksin yang sudah mengantongi izin yang sama dari BPOM.

Vaksin yang telah mendapatkan EUA dari BPOM adalah Coronavac, Vaksin Covid-19 yang diproduksi Biofarma, AstraZeneca dan juga Sinopharm. Serta terakhir ada Moderna yang telah mendapatkan izin yang sama.

"Rabu 14 Juli 2021 telah menerbitkan emergency use authorization pada Vaksin Cominarty yang diproduksi Pfizer and BioNTech dengan platform mRNA," ungkapnya.

(fpk)

Share :