Mengenal Catfishing, Penipuan Online yang Sedang Marak Terjadi

Fabian Pratama Kusumah . March 09, 2022

Foto: Scamwatch

Teknologi.id Saat ini banyak modus penipuan secara online salah satunya catfishing yang di dalamnya para pelaku menggunakan identitas orang lain dalam melakukan aksi mereka.

Catfishing adalah istilah yang digunakan pada aksi penipuan yang menggunakan identitas online palsu untuk mengelabui korban, kata Dewan Penasehat ICT Watch Donny BU.

"Penipu biasanya menggunakan foto dan informasi orang lain untuk menciptakan personal online yang dapat dipercaya dan kemudian memikat korban,”

“Selanjutnya korban dijebak dalam berbagai aksi penipuan dan berujung pada tindakan kriminal," kata Donny dalam keterangan tertulis.

Pelaku biasanya meminta uang, berhutang, meminta transfer, dan lainnya.

Aktivis Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Bentang Febrylian mengatakan ada beberapa ciri utama untuk mendeteksi penipuan online bermodus catfishing di internet.

Ciri pertama, jelas Bentang, pelaku umumnya menolak melakukan panggilan video atau video call.

Mereka menghindari pertemuan tatap muka dan membatasi komunikasi hanya melalui chat serta panggilan suara.

Seseorang dapat melakukan catfishing untuk beragam alasan. Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebabnya:

  • Merasa tidak percaya diri
  • Menderita depresi
  • Merasa tidak nyaman dalam kesendirian
  • Melakukan penipuan dengan meminta sejumlah uang
  • Memiliki niat untuk balas dendam karena pernah disakiti di masa lalu
  • Mencari perhatian orang lain
  • Memiliki keinginan untuk melecehkan korbannya secara daring

Baca juga: Inilah 3 Modus Penipuan NFT dan Tips Menghindarinya

Selain itu, catfishing juga dapat dilakukan oleh mereka yang merasa bingung akan orientasi seksualnya dan ingin memastikan jati diri tanpa harus mengungkapkan identitas aslinya.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) melakukan edukasi untuk menyikapi isu literasi digital.

Salah satunya menghadirkan edukasi digital untuk masyarakat Indonesia melalui program daring "Obral Obrol liTerasi Digital: Mengenal Fenomena Penipuan Catfishing".

(fpk)

Share :