Foto: Kominfo
Teknologi.id – Indonesia akhirnya segera memasuki era 5G. Telkomsel
membuka gerbang era itu setelah mengantongi izin commercial operation permit
dari Kementerian Kominfo.
Telkomsel akan menyelenggarakan
5G pada pita frekuensi 2,3 Ghz. Lebar pitanya adalah 30 MHz jadi akan digelar
2300 MHz-2330 MHz.
Telkomsel mulai menggelar
jaringan 5G secara serentak pada 27 Mei 2021 lalu di enam titik di Jabodetabek.
Lokasi itu mencakup mencakup area
residensial di Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam
Sutera.
Lalu untuk kota lainnya akan
menyusul, yakni Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan
Balikpapan.
Telkomsel meluncurkan Paket Data 5G Early Bird yang bisa didapatkan oleh pelanggan tertentu dengan sistem undangan.
Baca juga: 5G Akan Segera Hadir, Bagaimana Nasib dari 4G?
Pelanggan Telkomsel yang diundang
sudah bisa membeli paket data Early Bird 5G seharga Rp26 ribu dengan kuota data
sebesar 126 GB lewat aplikasi MyTelkomsel.
Program Early Bird 5G Telkomsel
ini menjanjikan kecepatan transfer data internet mencapai kisaran 700 Mbps dan
bakal berlangusng hingga 26 Juli 2021.
Dikutip dari Kompas, belum ada
keterangan mengenai harga dan paket data 5G Telkomsel setelah tanggal tersebut.
Di samping paket data untuk pelanggan yang diundang ke program Early Bird 5G, Telkomsel juga mengumumkan harga paket data 5G khusus pelanggan yang memiliki perangkat Modem Orbit.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Langkah Indonesia dalam Menghadapi 5G
Harga paket datanya adalah
sebagai berikut:
Harga paket data untuk 3 bulan
pertama:
Rp130.000 > 100 GB (30 hari)
Rp500.000 > 500 GB (30 hari)
Rp900.000 > 1000 GB (30 hari)
Harga paket data setelah 3 bulan:
Rp130.000 > 60GB (30 hari)
Rp500.000 > 350GB (30 hari)
Rp900.000 > 650GB (30 hari)
Untuk saat ini, pengguna bisa
menggunakan kartu uSIM atau kartu SIM 4G agar bisa terkoneksi ke 5G.
Telkomsel pada awal pekan ini
mengatakan bahwa untuk sementara para pelanggan tak perlu mengganti kartu untuk
menikmati internet 5G.
(fpk)