Ini Alasan Harga Laptop Chromebook Lokal untuk Pelajar Mahal

Fabian Pratama Kusumah . August 04, 2021

Foto: Lifehack

Teknologi.id – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim mengatakan, pemerintah akan mengalokasikan dana senilai Rp2,4 triliun untuk membeli 240.000 laptop produk dalam negeri (PDN).

Pengadaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) itu merupakan bagian dari program digitalisasi sekolah.

Nantinya perangkat ini akan dibagikan ke sekolah dari berbagai jenjang pendidikan, baik formal maupun nonformal.

Untuk pemilihan produk dan merek dari masing-masing kebutuhan merujuk pada pilihan yang ada pada e-katalog LKPP.

Perangkat Chromebook yang ada di e-katalog itu rata-rata dijual dengan harga Rp6 jutaan. Padahal, Chromebook dengan spek sejenis yang sesuai dengan syarat dari Kemendikbudristek, dijual di beberapa marketplace dengan harga lebih murah.

Baca juga: Ini Kekurangan Chrome OS Dibandingkan Windows untuk Laptop

Kebanyakan Chromebook tersebut dijual dengan harga kisaran Rp4 jutaan. Selain lebih murah, kebanyakan Chromebook itu punya fitur tambahan atau spek lebih baik, seperti RAM/storage lebih besar, layar yang bisa diputar 180 derajat dan juga punya layar sentuh.

Namun Axioo dan Zyrex punya jawaban atas selisih harga yang cukup tinggi ini. Keduanya punya jawaban yang senada, dan jika disimpulkan, selisih harga yang tinggi itu terjadi karena tiga hal berikut.

  • Pembelian perangkat lunak Chrome Device Management, yang berfungsi agar Kemendikbudristek bisa mengontrol perangkat tersebut secara terpusat.
  • Biaya pengiriman, yang tak cuma ke kota-kota besar, melainkan juga ke daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
  • Jasa pelatihan dan instalasi.

"Ini adalah tahun pertama untuk banyak sekolah dalma memakai Chrome OS dan Chrome Education Upgrade. Jadi dari pihak sekolah pasti perlu pelatihan dan jasa instalasi yang akan di lakukan dari pihak reseller," ujar Irna Andriana, Marketing Communication Axioo, dikutip dari detikINET.

Baca juga: Harga 8 Merk Laptop Chrome OS yang Cocok untuk Pelajar

Sementara itu Timothy Siddik, CEO Zyrex, menjelaskan bahwa harga produknya yang ada di e-katalog LKPP adalah harga tertinggi. Menurutnya, harga saat transaksi bisa saja lebih rendah dari harga yang dipajang.

Timothy pun menegaskan biaya pengiriman ke daerah 3T yang juga berdampak pada harga produk yang dipajang di e-katalog. Juga software Chrome Device Management.

Ia juga mengeluhkan harga komponen laptop yang mengalami kenaikan drastis akibat kelangkaan chip yang terjadi secara global.

(fpk)

Share :