Foto: UGM
Teknologi.id - Produsen smartwatch asal Amerika Serikat, Garmin, baru saja merilis Laporan Data Kesehatan Pengguna Garmin di
Asia tahun 2021.
Garmin menyebutkan pula bahwa tiga masalah kesehatan ini merupakan
dampak dari pandemi yang mengakibatkan penggunanya memiliki kualitas tidur yang
buruk karena kecemasan dan stres serta penurunan metabolisme karena gaya hidup
yang kurang bergerak.
Temuan pertama ialah populasi di atas usia 55 tahun menunjukkan
penurunan paling jelas dalam kalori
istirahat yang dilacak dan menurun secara signifikan dibandingkan dengan
rentang usia sebelumnya.
Masalah kesehatan kedua masalah
kesehatan dari data pengguna Garmin disebutkan bahwa tingkat aktivitas di Asia telah menurun pada tahun 2021 dan Indonesia
merupakan negara yang terendah.
Hal ini dicatat oleh Garmin lewat Intensitas Menit mingguan pengguna Asia pada tahun 2021.
Menariknya, Indonesia (33 menit) adalah negara dengan tingkat aktivitas
rata-rata terendah, diikuti oleh Thailand (36 menit) dan Taiwan (40 menit).
Adapun tiga negara dengan tingkat aktivitas rata-rata tertinggi adalah Hong Kong (53 menit), India (47 menit), dan Korea Selatan (46.9 menit).
Baca juga: Kenali Perbedaan Stres Positif dan Stres Negatif
Selain itu, pengguna yang lebih
tua secara rata-rata mencatat lebih banyak menit intensitas mingguan dibandingkan
pengguna yang lebih muda.
Bisa disimpulkan bahwa pengguna menjadi lebih sadar akan kesehatan seiring bertambahnya usia.
Masalah kesehatan ketiga ialah tingkat stres di Asia secara keseluruhan
meningkat dan Indonesia menjadi yang tertinggi di Asia.
Dibandingkan dengan data tahun
2020, Indonesia menunjukkan peningkatan stres tertinggi dengan tingkat stres
pria berusia 26 hingga 45 tahun juga menjadi yang tertinggi di antara
negara-negara lain di Asia pada rentang usia yang sama.
(fpk)