Foto ilustrasi: Vertical Magazine
Teknologi.id - Seperti negara Arab lainnya, Uni Emirat Arab atau
UEA juga memiliki masalah terkait curah hujan yang rendah. Beragam cara ilmiah
mereka lakukan demi menghasilkan hujan buatan.
Kini, UEA akan berupaya
memanfaatkan kemampuan drone Inggris. Peneliti Inggris kabarnya telah dihubungi
oleh UEA untuk mengeksplorasi cara-cara untuk menginduksi curah hujan dengan
menggunakan drone yang memancarkan listrik ke awan.
Operasi penyemaian awan adalah
bagian dari misi berkelanjutan untuk menghasilkan curah hujan di negara Timur
Tengah, yang memiliki curah hujan rata-rata hanya empat inci.
Operasi penyemaian awan bekerja
melalui pesawat berawak yang menembakkan bahan kimia, seperti perak iodida ke
awan untuk menyebabkan peningkatan curah hujan.
Drone telah dirancang khusus untuk membawa sejumlah komponen yang bisa menghasilkan dan menembakkan listrik ke atmosfer.
Baca juga: Ini Keunggulan Checkmate, Jet Tempur Siluman Milik Rusia
"Dilengkapi dengan muatan
instrumen emisi listrik dan sensor khusus, drone ini akan terbang di ketinggian
rendah dan mengirimkan muatan listrik ke molekul udara, yang diharapkan bisa
mendorong presipitasi," kata Al-Mazroui seperti dilansir Arab News.
The National melaporkan, hujan
deras menyebabkan air terjun muncul di kota Al Ain dan membuat kondisi
mengemudi berbahaya.
UEA menginvestasikan 15 juta
dolar AS dalam sembilan proyek pembuatan hujan yang berbeda pada 2017, dilansir
Syara dari laman Independent, Kamis (22/7/2021).
Satu sistem yang akan diuji coba
di UEA menggunakan drone untuk menembakkan muatan listrik ke awan untuk
meningkatkan curah hujan.
Proyek ini dipimpin oleh para
peneliti di University of Reading di Inggris.
Profesor Maarten Ambaum, yang
mengerjakan proyek tersebut, mengatakan kepada BBC pada Maret bahwa UEA
memiliki awan yang cukup untuk menciptakan kondisi yang kondusif untuk hujan.
(fpk)