Foto: Esquire Philippines
Teknologi.id - Peneliti gabungan dari National Institute of
Information and Communications Technology (NICT) di Jepang memecahkan rekor
dunia untuk kecepatan internet.
Dalam publikasi terbaru mereka
yang dipamerkan di ajang International Conference on Optical Fiber
Communications bulan lalu, disebutkan bahwa pengujian yang dilakukan
menghasilkan kecepatan internet hingga 319 Tbps.
Angka tersebut lebih tinggi dari
rekor kecepatan internet NICT sebelumnya yang mentok di 178 Tbps pada 2020
lalu.
Rekor baru ini berkali-kali lipat lebih kencang dibanding kecepatan internet rumahan tercepat yang biasanya berada di kisaran angka 10 Gbps.
Baca juga: Cara Menampilkan IDM Otomatis di YouTube agar Mudah Download
Berdasarkan penelitian NICT,
pengujian kecepatan internet ini sebenarnya mengandalkan infrastruktur kabel
optik sepanjang sekitar 3.000 km yang sudah ada.
Namun, mereka menggunakan
sejumlah teknologi pendukung lainnya, salah satunya adalah kabel fiber optik
yang terdiri dari empat inti (4-core) yang bisa mentransmisikan data dengan
cepat dari kabel fiber optik satu inti (single-core).
Dengan kabel optik tersebut,
sinyal data bisa ditransmisikan di "jalur" yang terpisah secara
bersamaan dengan metode yang dinamai wavelength-division multiplexing (WDM).
Untuk menambah data yang ditransmisikan dan juga jarak tempuhnya, para peneliti lantas menggunakan "pita frekuensi" yang jarang digunakan dengan metode amplifikasi kabel optik.
Baca juga: 4 Cara Menghemat Kuota Internet agar Tidak Cepat Habis
Meski kecepatan internet yang
dihasilkan NICT menyentuh angka 319 Tbps dan terkesan "mustahil"
untuk direalisasikan, teknologi yang dipakai sendiri disebut bisa diaplikasikan
ke infrastruktur jaringan terkini.
Sebab, teknologi kabel fiber optik
4-core tadi memiliki diameter yang sama dengan kabel fiber optik single-core, dilansir
KompasTekno dari InterestingEngineering, Jumat (16/7/2021).
Sehingga, proses integrasi
teknologi 4-core ke teknologi fiber optik yang sudah ada akan lebih sederhana,
dibanding harus merombak atau meng-upgrade infrastruktur jaringan.
Dengan begitu, kecepatan internet
bisa dibuat lebih ngebut dari sebelumnya dengan proses yang boleh jadi lebih
cepat juga.
(fpk)