Foto: Freepik
Teknologi.id - TWS (True Wireless Stereo) merupakah perangkat elektronik yang semakin populer di kalangan masyarakat saat ini. Orang-orang biasa menggunakan TWS untuk mendengarkan musik, menonton film, bahkan untuk menelepon. Kegunaannya yang banyak dan fleksibel inilah yang membuatnya memiliki banyak peminat.Dengan desain simple dan tanpa menggunakan kabel, TWS cocok bagi kamu yang menginginkan kenyamanan dan mobilitas.
Meski membawa banyak manfaat positif, TWS tetap menimbulkan kekhawatiran penggunanya akan dampak kesehatan pendengaran yang mungkin terjadi. Mengingat rata-rata pengguna TWS dengan jangka waktu yang cukup lama serta menggunakan volume tinggi. Kedua hal tersebut dapat menjadi salah satu pencetus meningkatnya risiko kerusakan pada telinga.
Maka dari itu, artikel ini akan membahas kekhawatiran masyarakat tentang pengaruh TWS yang mungkin dapat merusak pendengaran penggunanya.
Apakah TWS dapat merusak pendengaran?
Faktanya, penggunaan TWS secara tidak bijak lah yang dapat menimbulkan risiko munculnya masalah pada pendengaran penggunanya. Kebiasaan buruk seperti memakainya secara terus menerus dan dengan volume tinggi lah yang dapat meningkatkan peluang munculnya risiko tersebut.
Telinga kita adalah salah satu organ yang cukup sensitif terhadap suara keras, khususnya di atas 85 desibel (dB). Pada bagian dalam telinga, terdapat koklea, organ berbentuk spiral, yang dilapisi dengan sel-sel rambut. Mendengarkan suara yang terlalu keras dapat merusak sel-sel rambut tersebut dan menimbulkan masalah pada telinga yang akan mengirimkan sinyal suara ke otak. Jika hal ini terus terjadi secara berulang dan merusak sel-sel tersebut secara terhadap, pengguna dapat berisiko mengalami tuli sensorineural atau kehilangan pendengaran yang tidak bisa dipulihkan.
Baca Juga: Rekomendasi Robot Vacuum Cleaner Agar Rumahmu Tetap Bersih
Selain itu, penggunaan TWS yang tidak bijak juga dapat membuat pendengaran penggunanya menua lebih cepat. Sebagai contoh, orang yang baru berusia 50 tahun bisa saja mengalami penuaan pendengaran selayaknya orang yang sudah berusia 80 tahun.
Beberapa gejala awal dari adanya gangguan pendengaran akibat suara keras adalah telinga berdenging (tinnitus), kesulitan mendengar suara bernada tinggi, serta suara yang terdengar seperti teredam. Kamu dapat segera mengunjungi dokter apabila mulai mengalami gejala-gejala tersebut, khususnya jika kamu merasa terlalu sering menggunakan TWS.
Tips menggunakan TWS
Meskipun risiko kerusakan yang mungkin terjadi terdengar cukup menakutkan, ada beberapa langkah sederhana yang dapar kamu ambil untuk melindungi telinga, yaitu:
- Hindari menggunakan volume maksimal : Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan tidak mendengarkan musik atau konten audio lainnya dengan volume maksimal. Kamu dapat mengatur volume mu di kisaran 50-60% dari volume maksimal untuk pemakaian jangka panjang. Jika kamu berencana untuk mendengarkan dengan volume lebih tinggi (sekitar 80%), kamu harus membatasi waktu penggunaannya maksimal 90 menit.
- Gunakan produk berkualitas : Kamu dapat coba memilih perangkat TWS yang memiliki fitur pengaturan volume otomatis atau peringatan jika volume terlalu tinggi. Atau kamu juga dapat mencari perangkat TWS yang memiliki peredam bising, untuk membantu menjaga volume tetap rendah. Selain itu, dengan menggunakan produk berkualitas bersuara jernih dapat menghindarkanmu dari memaksimalkan volume karen suara tidak jelas.
- Batasi durasi pemakaian : Usahakan untuk tidak menggunakan TWS sepanjang hari tanpa jeda. Kamu perlu memberi waktu bagi telinga untuk istirahat, terutama setelah mendengarkan musik atau audio bervolume tinggi. Kamu perlu memperhatikan durasi ini karena telingamu akan membutuhkan waktu untuk pulih dari paparan suara keras.
Baca Juga: AQUA S800UX Series, TV yang Tepat untuk Teman Nonton, Game, dan Dukung Produktivitas
Itu dia penjelasan singkat tentang risiko kerusakan pendengaran yang dapat kamu alami jika menggunakan TWS dengan tidak bijak. Kamu juga dapat menerapkan tiga tips penggunaan TWS di atas untuk mencegah terjadinya kerusakan pada telingamu. Meskipun penggunaan TWS cukup dibutuhkan, pencegahan masalah yang mungkin terjadi harusnya tetap menjadi prioritas nomor satu bagi seluruh pengguna.
Jangan lupa, untuk terus menerapkan ketiga tips tersebut secara konsisten dan jadikan kebiasaan dalam keseharianmu. Jangan menunda-nunda dulu sampai terjadi masalah pada telingamu sebelum bertindak. Jika kamu mulai merasakan gejala awal seperti telinga berdenging (tinnitus), kesulitan mendengar suara bernada tinggi, serta suara yang terdengar seperti teredam setelah menggunakan TWS, segera konsultasi dengan dokter spesialis THT. Pastikan untuk mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada telinga. Menjaga kesehatan pendengaran adalah investasi jangka panjang, jadi pastikan kamu memperhatikan penggunaan TWS mu dengan bijak.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(anna)