Foto: Codeup
Teknologi.id - Beberapa tahun terakhir, developer menjadi salah satu profesi yang banyak dibutuhkan. Baik
itu frontend developer, full-stack developer, ataupun backend developer.
Backend developer fokus pada
database, scripting, dan arsitektur dari sebuah website. Kode yang ditulis oleh
mereka akan membantu mengomunikasi database informasi kepada browser.
Pada umumnya, orang-orang yang
bekerja sebagai backend developer dikenal sebagai pemecah masalah terbaik.
Mereka dinilai selalu memakai pikiran logis dalam menjalankan pekerjaan.
Untuk menjadi backend developer,
setidaknya kamu harus menguasai 5 skill berikut ini
1. Bahasa Pemrograman
Foto: Unair
Seorang backend developer harus
menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman. Diantaranya PHP, JavaScript, Python, dan Ruby yang
merupakan bahasa pemrograman yang populer digunakan.
Kamu tidak harus menguasai semua
bahasa pemrograman tersebut. Sebagai langkah awal, kamu bisa memilih salah satu
bahasa untuk dikuasai terlebih dahulu.
Setelah itu, kamu dapat memilih
framework yang sesuai dengan bahasa yang telah kamu kuasai. Misalnya jika kamu
menguasai Python, maka frameworks yang dapat kamu pelajari adalah Flash, Django, atau
framework berbasis Python lainnya.
2. Penguasaan Database dan SQL
Backend developer juga memiliki
tugas untuk menyuplai data untuk frontend developer, sehingga penguasaan akan
database juga sangat penting untuk dipelajari oleh backend developer.
Jika website yang ingin kamu buat
akan berisi berbagai informasi, maka data-data tersebut juga akan disimpan
dalam database.
Untuk mengelola database
tersebut, maka kamu akan membutuhkan SQL. Bahasa SQL ini akan membantu
memberikan instruksi khusus berbentuk query pada database milikmu.
3. API
Foto: Nordic APIs
Pengetahuan mengenai API atau
Application Programming Interface juga penting untuk backend developer.
Dikutip dari Webdev, API
merupakan sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang digunakan ketika membangun perangkat lunak untuk sistem
operasi tertentu.
Dengan memanfaatkan API,
developer dapat menggunakan fungsi standar untuk berinterkasi dengan sistem
operasi lain.
4. Pengelolaan Server
Tidak cukup hanya dengan
menguasai bahasa pemrograman terkait server, seorang backend developer harus
mampu mengelola server dengan baik.
Saat ini, ada berbagai jenis
server yang digunakan. Dikutip dari Niagahoster, beberapa server yang cukup
populer adalah Nginx, Apache dan LiteSpeed.
Sebagai backend developer, kamu
bisa mulai belajar salah satu server untuk dikuasai, baru mempelajari server
lainnya.
5. Pengelolaan Database
Foto: ERP Information
Backend developer harus memiliki
keahlian mumpuni juga dalam mengelola database, apapun jenisnya. Misalnya MySQL
dan PostgreSQL hingga noSQL dan lainnya.
Selain mudah dikelola, database
yang dirancang haruslah aman. Tujuannya, agar kinerja server lebih terjaga dan
optimal.
Dengan pengelolaan database yang
baik, tentu website akan mudah diakses dan jarang terjadi kendala seperti
server down.
Setelah mengetahui skill yang harus dimiliki oleh backend developer, apakah kamu tertarik untuk menjadi backend developer yang profesional?
Jika iya, Teknologi.id mempunyai Kelas
Online Premium – “Back End Node.Js with Kresna Hendri and Muhamad Panji”.
Pada kelas ini kamu akan
mendapatkan
- Paham pondasi untuk jadi Node.Js Engineer
- Siap berkarir menjadi Node.Js Engineerr di perusahaan-perusahaan besar
- Jago konsep dan logika coding Backend
- Live Class 2X/tiap bulan
- Diskusi dan mentoring langsung via Telegram Grup
- Free materi dan rekaman pembelajaran + akses seumur hidup
- Kesempatan tanya-tanya intens bareng mentor expert
- Dapat koneksi di dunia Node.Js
Fasiltas Sertifikat:
- Belajar 3 bulan dapat sertifikat Junior Level
- Belajar 6 bulan dapat sertifikat Basic Level
- Belajar 1 tahun dapat sertifikat Intermediate Level
- Belajar 2 tahun dapat sertifikat Experts Level
Jika kamu tertarik kamu bisa mendaftar disini.
Selain itu, jika kamu tertarik
belajar backend menggunakan bahasa pemrograman Python, Teknologi.id memiliki Kelas
Online Premium – “Back End Python with Danny Putra and Fajrul Akram”.
Pada kelas ini kamu akan
mendapatkan
- Paham pondasi untuk jadi Python Engineer
- Siap berkarir menjadi Python Engineer di perusahaan-perusahaan besar
- Jago konsep dan logika coding back end
- Live Class 2X/tiap bulan
- Diskusi dan mentoring langsung via Telegram Grup
- Free materi dan rekaman pembelajaran + akses seumur hidup
- Kesempatan tanya-tanya intens bareng mentor expert
- Dapat koneksi di dunia Python.
Fasiltas Sertifikat:
- Belajar 3 bulan dapat sertifikat Junior Level
- Belajar 6 bulan dapat sertifikat Basic Level
- Belajar 1 tahun dapat sertifikat Intermediate Level
- Belajar 2 tahun dapat sertifikat Experts Level
Jika kamu tertarik, dapatkan kelas spesial dengan mendaftar disini.
(fpk)
