Teknologi.id - Data analyst dan data scientist adalah dua profesi yang berbeda meskipun keduanya bekerja dengan data. Peran data analyst adalah membantu pemimpin bisnis dalam mengambil keputusan dengan menemukan jawaban dari serangkaian pertanyaan yang diberikan menggunakan data.
Sementara data scientist lebih fokus pada mengembangkan algoritma dan model prediktif untuk memecahkan masalah yang lebih kompleks. Untuk kamu yang tertarik mengejar karir sebagai data analyst, Teknologi.id sudah merangkum 5 kursus analitik big data online terbaik yang dapat membantu-mu. Berikut daftarnya.
Baca juga: Anti Nganggur di 2023! Pelajari 10 Skill Data Scientist Ini
5 Kursus Analisis Big Data Online Gratis Terbaik 2023
1. Data Analyst Nanodegree (Udacity)
Program Nanodegree Data Analyst dari Udacity akan memberikan kamu semua pengetahuan, keterampilan, dan peralatan yang dibutuhkan untuk memulai karir di bidang analisis data besar. Selain membahas teori dan praktek, program ini juga menyediakan sesi mentor secara teratur, komunitas siswa yang aktif, dan layanan dukungan karir yang unik.
Program ini lebih cocok untuk siswa yang memiliki pengalaman kerja dengan bahasa pemrograman Python, khususnya NumPy dan Pandas, serta pemrograman SQL. Namun, jangan khawatir jika kamu belum memenuhi persyaratan tersebut.
Kamu dapat memilih Nanodegree pemula yang memiliki struktur yang sama, yaitu "Programming for Data Science", yang cocok untuk kamu jika belum memenuhi persyaratan program ini. Program pemula mencakup hal-hal dasar tentang pemrograman Python dalam konteks ilmu data.
2. Big Big Data Analytics with Tableau (Pluralsight)
Kursus Big Data Analytics with Tableau dari Pluralsight tidak hanya akan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang big data tetapi juga mengajarkan cara mengakses sistem big data menggunakan perangkat lunak Tableau.
Kursus ini membahas topik seperti analisis big data dan cara mengakses serta memvisualisasikan big data dengan Tableau. Kursus ini diajarkan oleh Ben Sullins, seorang konsultan dengan 15 tahun pengalaman industri yang telah bekerja dengan perusahaan seperti Facebook, LinkedIn, dan Cisco.
Sullins menyampaikan pengetahuannya kepada siswa melalui materi yang mudah dipahami. Oleh karena itu, siswa dapat menyesuaikan pembelajaran mereka sesuai dengan kebutuhan individu. Kursus ini dapat diselesaikan dalam sehari atau beberapa minggu. Kursus ini bukan untuk pemula, karena kamu diharapkan memiliki pengalaman dengan analisis big data. Jika kamu pemula, pertimbangkan untuk mengambil kursus lain yang ditulis oleh Sullins yaitu Data Analysis Fundamentals with Tableau.
3. The Data Science Course 2023: Complete Data Science Bootcamp (Udemy)
Tersedia di Udemy, Data Science Course 2023: Complete Data Science Bootcamp adalah kursus data science yang komprehensif yang terdiri dari 471 video pembelajaran. Video pembelajaran mencakup hampir 30 jam video on-demand, 90 artikel, dan 154 sumber daya yang dapat diunduh. Meskipun kursus ini bukan yang terbaru dan pertama kali diluncurkan pada tahun 2020, namun telah diperbarui untuk tahun 2023 dengan materi pembelajaran baru. Sebagai bagian dari kursus ini, para siswa dapat belajar keterampilan data science yang sangat dibutuhkan, seperti Python dan pustakanya (seperti Pandas, NumPy, Seaborn, dan Matplotlib), machine learning, statistik, dan Tableau. Meskipun kursus ini mungkin terlihat sedikit menakutkan pada pandangan pertama, sebenarnya kursus ini terstruktur dengan baik dan tidak memerlukan pengalaman sebelumnya.
4. Become a Data Analyst (LinkedIn Learning)
Ada sebuah jalur khusus yang terdiri dari tujuh kursus yang dapat diikuti untuk mempelajari analisis big data. Kursus-kursus tersebut antara lain: Data Fluency: Menjelajahi dan Mendeskripsikan Data, Pelatihan Penting Statistik Excel: 1, Pembelajaran Excel: Analisis Data, Pembelajaran Visualisasi Data, Pelatihan Penting Power BI, dan Pelatihan Penting Tableau (2020.1).
Durasi setiap kursus berbeda-beda, tetapi sebagian besar kursus berdurasi antara dua hingga empat jam sehingga dapat menyelesaikan seluruh jalur pembelajaran dalam waktu sekitar 24 jam. Tidak ada persyaratan khusus untuk memulai jalur ini dan tidak perlu tahu apa itu analisis data.
Kursus dimulai dengan mendefinisikan analisis data sebelum mengajarkan cara mengidentifikasi, menginterpretasikan, membersihkan, dan memvisualisasikan data. Kurikulum diajarkan melalui video oleh enam instruktur yang berbeda, semuanya ahli di bidangnya.
Beberapa kursus termasuk kuis dan setiap kursus memiliki bagian Tanya Jawab di mana peserta kursus dapat menanyakan pertanyaan kepada dosen. Satu-satunya kelemahan adalah tidak ada proyek praktis yang dapat dilakukan dalam kursus-kursus ini.
5. Big data analytics Bootcamp (Springboard)
Program Big Data Analytics Bootcamp adalah program selama enam bulan yang difokuskan pada karier dan menjamin lulusan untuk mendapatkan pekerjaan. Program ini didesain oleh Springboard bersama Microsoft.
Dalam program ini, siswa akan mempelajari konsep dasar statistik bisnis dan teknik analisis canggih serta diajarkan cara menggunakan alat analisis dan visualisasi seperti Excel, Python, SQL, Tableau, dan Microsoft Power BI.
Siswa akan menyelesaikan beberapa proyek kecil dan dua Proyek Capstone yang bersumber dari Harvard Business School dan Khan Academy selama kursus.
Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh kursus adalah sekitar 320 jam atau enam bulan. Kebanyakan siswa menghabiskan waktu antara 15 hingga 20 jam seminggu untuk mengikuti kursus. Setiap siswa juga akan mendapatkan panggilan mentor yang tidak terbatas dan lebih dari 50 jam dukungan karier.
Baca juga: Semua yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Pengembangan Aplikasi Menggunakan Python
(dwk)