Foto: Office Snapshot
Teknologi.id – Developer video game asal Jepang, Capcom, yang merupakan pembuat game terkenal seperti Resident Evil dan Street Fighter, dilaporkan mengalami masalah keamanan.
Dalam pernyataan pada website Capcom, tertulis bahwa perusahaannya terkena cyber-attack oleh pihak ketiga yang terjadi dini hari pada 2 November yang lalu.
Serangan ini mempengaruhi beberapa sistem tertentu, termasuk server email dan file-file. Namun, dikonfirmasi hingga saat ini tidak ada data pengguna yang bocor dari serangan tersebut.
Baca Juga: Tweet Trump Ditandai karena Buat Aturan Hoax Soal Pemilu
Akibat dari cyber-attack tersebut membuat Capcom menghentikan beberapa operasional jaringan internal-nya pada 2 November lalu.
“Capcom menyatakan penyesalan yang amat dalam untuk segala ketidaknyamanan kepada beberapa stakeholder,”dikutip dari website Capcom.”Lebih lanjut, kami menyatakan bahwa tidak ada tanda kebocoran data dan informasi pengguna. Insiden ini tidak mempengaruhi dari koneksi untuk pengguna memainkan game online ataupun mengakses ke berbagai website Capcom.”
Baca Juga: Rekomendasi Film Tentang Keamanan Siber dan Peretasan
Meski menjelaskan penyerangan siber tersebut dilakukan oleh pihak ketiga, Capcom tidak menyebutkan siapa gerangan pihak ketiga yang dimaksud.
Saat ini, Capcom sedang berkonsultasi dengan polisi dan otoritas yang berhubungan. Dan juga sedang melakukan investigasi dan akan mengambil tindakan untuk bisa mengembalikan sistemnya. Capcom menyatakan akan terus memberikan update yang relevan jika fakta-fakta sudah jelas, melalui website Capcom atau dengan cara lain.
(mam)
