Headset VR Relativty. Foto: relativty
Teknologi.id - Apakah kamu tertarik untuk memiliki headset VR namun harganya masih terlalu mahal? Bagaimana kalau mengikuti jejak Max Coutte dan Gabriel Combe dan membuat headset VR-mu sendiri?
Kedua sahabat ini mulai merakit headset VR-nya sendiri sejak mereka berusia 15 tahun karena tidak sanggup membeli headset VR yang beredar di pasaran.
Siapa sangka, buah tangan keduanya menjadi Relativty, salah satu headset VR open-source paling populer di seluruh dunia.
Coutte dan Combe merancang headset VR di kamarnya dengan solder besi dan printer 3 dimensi setelah menonton serial animasi Jepang, Sword Art Online dan ingin membuat permainan VR milik mereka sendiri.
Baca juga: Minecraft Akan Bisa Dimainkan dengan Headset VR
Foto: relativty
Karena itu, Relativty mendukung game SteamVR dan bisa di-modifikasi untuk menambahkan dukungan yang diinginkan penggunanya.
Untuk penskalan ruang, bisa menggunakan kamera apapun yang akan mendeteksi gerak badan sesuai dengan masukan video yang terekam. Presisi dan gerakannya masih terbatas, namun masih bisa dilatih dan dikembangkan lagi.
Relativty juga dilengkapi dengan motherboard yang harganya terjangkau, berbasis prosesor Atmel SAM3X8# ARM Cortex-M3 dan menggunakan MPU-6050 sebagai IMU-nya. PCB dan komponen keseluruhannya hanya sekitar 25 dolar (sekitar Rp 375 ribu).
Baca juga: Mau Hapus Postingan Zaman Alay di Facebook Lebih Mudah? Berikut Caranya
Firmware yang mengatur perangkat fisik Relativty dibuat berbasis ArduinoCore-sam. Jadi, perangkat ini bisa digunakan dengan Arduino Due atau board lain yang dilengkapi dengan prosesor yang mendukung ArduinoCore.
Untuk displaynya, headset ini berjalan pada resolusi 2K dual-display 120FPS. Namun karena bersifat open-source, display-nya masih bisa ditingkatkan selama masih didukung komputer, mulai dari 90Hz 1080p sampai panel 4K.
Relativty bersifat open-source seluruhnya dan dibuat untuk pengujian bagi para hacker dan pengembang. Coutte dan Combe meninggalkan link akun Github-nya jika ada yang tertarik untuk mengembangkan perangkat ini, lengkap dengan langkah-langkah pengembangannya.
Jika kamu tertarik untuk turut mengembangkan headset VR-mu sendiri, kamu bisa mengaksesnya source code yang dibuat Coutte dan Combe di sini.
(im)