Foto: Android Central
Teknologi.id - Samsung meluncurkan gadget terbarunya bernama Galaxy Smart Tag. Piranti canggih berukuran mungil ini berfungsi sebagai tracker atau pelacak bagi barang yang hilang.
Baca Juga: Samsung: S Pen akan Hadir pada Perangkat Samsung Lain
Adalah teknologi Bluetooth Low Energy (BLE) yang menjadi kunci dari kecanggihan Galaxy Smart Tag dalam mencari barang yang hilang ini. Perangkat keluaran raksasa teknologi asal Korea Selatan ini bisa digantungkan/dikaitkan dengan barang apa saja, mulai dari kunci mobil, dompet, tas, koper, hingga kalung binatang peliharaan.
Galaxy Smart Tag ini terkoneksi dengan smartphone Samsung melalui aplikasi SmartThings, yang nantinya bisa menunjukkan lokasi terakhir dari piranti ini lewat peta. Dikutip dari GSM Arena, Sabtu (16/1), aplikasi SmartThings akan menunjukkan indikator jarak saat mencari barang yang hilang tergantung pada kekuatan sinyal BLE.
Jangkauan tracker ini mencapai 120 meter. Perangkat ini juga dapat mengeluarkan suara dengan cara menekan tombol di aplikasi SmartThings satu kali.
Tidak hanya mencari barang non elektronik, gadget ini juga bisa mencari ponsel yang hilang. Caranya ialah dengan menekan tombol yang ada di Smart Tag dua kali untuk mendapatkan alert untuk mencari ponsel yang hilang.
Canggihnya lagi, Galaxy Smart Tag juga bisa diatur untuk mengontrol perangkat IoT. Artinya, Galaxy Smart Tag bisa digunakan untuk menyalakan atau mematikan perangkat keluaran Samsung lainnya, seperti TV, vacuum cleaner, dan peralatan rumah lainnya. Sertifikasi IP53 membuat perangkat pelacak ini tahan air dan debu.
Saat ini, Galaxy Smart Tag hanya dapat dipasangkan dengan perangkat Galaxy yang menjalankan Android 10 ke atas, sehingga tidak bisa digunakan pada Android dari merek lain atau iPhone.
Galaxy Smart Tag ini baru akan digulirkan pada 29 Januari mendatang. Di Indonesia, perangkat ini dipasarkan dengan harga Rp 399.000. Ada pula penawaran berupa paket berisi dua unit, tetapi belum ada rincian lebih lanjut mengenai harganya.
Baca Juga: Dianggap Perusahaan Komunis, Xiaomi Masuk Blacklist di AS
Selain itu, dalam waktu dekat Samsung juga akan merilis Smart Tag+ yang dibanderol dengan harga USD 39,99 (sekitar Rp 561 ribuan). Yang membedakannya dengan edisi standar adalah penggunaan Ultra Wideband (UWB). Teknologi tersebut bisa membantu objek menemukan satu sama lainnya di ruangan yang sama, dan data yang didapatkan pun lebih akurat dibandingkan dengan koneksi BLE pada versi standar.
(rf)