Riset Terbaru Ungkap iPhone Lebih Rentan Kena Serangan Phising Dibanding Android

Teknologi.id . January 10, 2025

iPhone lebih rentang phising dibanding Android
Foto: Gizchina

Teknologi.id - Para ahli keamanan siber di Lookout melakukan riset terbaru yang mengungkapkan bahwa perangkat iOS, termasuk iPhone, memiliki risiko lebih tinggi dan lebih rentan terkena serangan phishing dibandingkan ponsel Android.

Pada kuartal ketiga tahun 2024, analisis Lookout menemukan bahwa serangan phishing lebih sering menargetkan perangkat iOS, dengan persentase sebesar 18,4%. Sementara itu, perangkat Android hanya mencatatkan angka sebesar 11,4%.

Riset ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari jaringan perangkat bertenaga AI, mencakup 220 juta perangkat, 360 juta aplikasi, serta miliaran item web. Hasil analisis tersebut kemudian dituangkan dalam laporan Mobile Threat Landscape Report Q3 2024.

Baca juga: Apple Diminta Revisi Proposal, Nasib iPhone 16 di Indonesia Belum Pasti

iPhone Populer di Perusahaan, Populer Juga di Kalangan Penyerang

Laporan Lookout menunjukkan bahwa perangkat iOS lebih sering digunakan di lingkungan perusahaan dibandingkan Android, khususnya di kalangan pengguna layanan Lookout. Bahkan, jumlah perangkat iOS yang digunakan hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan Android.

Namun, popularitas ini tidak hanya menarik minat pengguna, tetapi juga perhatian para penyerang. Data menunjukkan bahwa 19% perangkat iOS di sektor perusahaan mengalami setidaknya satu serangan phishing pada tiga kuartal pertama tahun 2024. Sebagai perbandingan, hanya 10,9% perangkat Android yang menghadapi ancaman serupa.

Para penyerang kini semakin fokus pada perangkat seluler seperti smartphone dan tablet. Mereka menggunakan teknik phishing yang semakin canggih, termasuk memanfaatkan teknologi AI untuk menciptakan serangan tiruan yang sangat meyakinkan.

Baca juga: Waspada Phising! Malware Ini Ancam Mobile Banking hingga Privasi HP Kalian

Ancaman Phishing Tak Mengenal Platform

David Richardson, Wakil Presiden Endpoint di Lookout, menyatakan bahwa ancaman dunia maya terus berkembang, dengan perangkat seluler menjadi pintu masuk utama menuju aplikasi cloud perusahaan yang menyimpan data sensitif.

Meskipun iPhone lebih sering menjadi target, bukan berarti pengguna Android bisa bersantai. Serangan phishing, yang sering kali dilakukan melalui email, kini semakin pintar dan tidak membedakan platform perangkat.

Karena itu, penting bagi semua pengguna untuk memahami berbagai jenis serangan phishing dan mempersiapkan diri menghadapi ancaman yang kemungkinan akan meningkat di tahun 2025.

(dwk)

Share :