Teknologi.id - Apple telah menjadi salah satu merek teknologi terbesar di dunia, dan iPhone adalah salah satu produk terpopuler dari perusahaan raksasa tersebut. Hasil riset terbaru menunjukkan bahwa kalangan Gen Z di Amerika Serikat merupakan pemilik iPhone terbanyak dari kategori usia pengguna lainnya.
Menurut laporan terbaru yang dirilis oleh FinancialTimes, 34% dari semua pemilik iPhone di AS adalah milik Generasi Z. Statistik ini mengalahkan Samsung, yaitu hanya 10%. Pertumbuhan signifikan di kalangan Zoomers ini adalah bagian dari alasan Apple meningkatkan pangsa pasar AS secara keseluruhan dari 35% pada tahun 2019 menjadi lebih dari 50% pada tahun 2022. Menurut FinancialTimes, Salah satu faktor yang mempengaruhi popularitas iPhone di kalangan Gen Z adalah faktor sosial, dengan kata lain, mereka gengsi jika tidak menggunakan iPhone.
Baca Juga : 3uTools Aplikasi Multifungsi Untuk Perangkat iOS, Bisa Deteksi iPhone Original Juga!
Salah satu contohnya, pengguna ponsel Android akan terdeteksi melalui grup iMessage. Hal ini karena iMessage membedakan para pengguna Apple dengan pengguna Android dan merek lainnya. Pasalnya, pengguna Android akan memiliki bubble chat berwana hijau (green bubble), sedangkan warna bubble chat dari pengguna iPhone di dalam grup iMessage adalah biru (blue bubble). Sehingga, pengguna Gen Z mungkin akan terdorong membeli iPhone untuk sekadar gengsi dan menghindari tekanan sosial (social pressure) pada grup mereka.
Selain itu, pengguna iPhone juga bisa menikmati ekosistem Apple yang lengkap, yang terdiri dari berbagai produk seperti AirPods, iPad, Apple Watch, dan lain sebagainya.
Fenomena iPhone populer di kalangan Gen Z di AS ini disebut bakal mendorong mereka turut membeli produk Apple lainnya yang ada di satu ekosistem. Bahkan, menurut laporan Canalys, setiap 100 unit iPhone yang terjual, Apple bakal turut menjual 35 unit AirPods, 26 unit iPad, dan 17 unit Apple Watch.
Hal ini berbeda dengan Samsung. Setiap pembelian 100 ponsel dari produsen Korea Selatan tersebut hanya akan mendorong pembelian kurang dari 11 tablet, 6 smartwatch, dan 6 earbuds nirkabel.
Baca Juga : Samsung Ingin Tambahkan Fitur Mirip ChatGPT ke Ponsel Cerdasnya
Sebenarnya ini merupakan fenomena unik. Mengapa? karena secara umum, produk jajaran Apple lebih mahal hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan produk Android yang mayoritas diproduksi oleh pabrikan asal China.
Dampak dari fenomena iPhone populer di kalangan Gen Z di AS ini cukup besar, terutama bagi industri teknologi. Sebenarnya, tidak hanya di AS, tren ini juga terjadi di Eropa. Meskipun pangsa pasar iPhone di Eropa tidak sekuat Android, tren GenZ yang enggan menggunakan Android juga tampak di sana. Riset Canalys menyebut 83% pengguna iPhone di Eropa di bawah 25 tahun tak mau beralih ke Android.
Dalam jangka panjang, hal ini bisa berdampak pada penjualan produk-produk Apple lainnya dan memberikan kontribusi besar pada bisnis Apple secara keseluruhan. Selain itu, fenomena ini juga bisa menjadi acuan bagi perusahaan teknologi lainnya untuk mengembangkan strategi pemasaran yang efektif dalam menarik perhatian kalangan Gen Z.