Teknologi.id - Pernahkah kamu membayangkan punya kekuatan super penglihatan X-ray? Dulu, hal ini memang hanya terjadi di dalam dongeng atau film fiksi yang tak nyata. Tapi nyatanya, sekarang sudah ada teknologi untuk melihat benda benda tersembunyi. Tim peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) telah mengembangkan X-AR, kacamata augmented reality yang memberikan kekuatan super x-ray vision, untuk melihat objek di dalam box.
Baca Juga : Microsoft Latih ChatGPT untuk Kendalikan Robot
X-AR menggabungkan computer vision dengan persepsi nirkabel untuk menganalisa objek yang tak kasat mata. Sistem ini menggunakan sinyal frekuensi radio (RF), karena RD dapat merambat sekaligus menembus material penghalang, dan menemukan barang yang diberi label tag RFID.
Jadi apakah X-AR hanya bisa mengidentifikasi barang dengan label tag RFID? Jawabannya adalah ya. X-AR memang dibuat dengan tujuan untuk membantu pekerja pergudangan maupun toko retail untuk menemukan dan mengidentifikasi objek dengan cepat. X-AR juga dapat digunakan untuk membantu teknisi menemukan barang yang mereka butuhkan saat mereka sedang sibuk merakit produk.
Jadi jangan harap kamu bisa memata-matai orang dengan X-AR.
Baca Juga : Spotify Luncurkan Fitur DJ Berbasis AI Menggunakan Teknologi OpenAI
"Seluruh tujuan kami dengan proyek ini adalah untuk membangun sistem augmented reality yang memungkinkan Anda untuk melihat hal-hal yang tidak terlihat - hal-hal yang ada di dalam kotak atau di sekitar sudut - dan dengan demikian, itu dapat memandu Anda ke arah mereka dan benar-benar memungkinkan Anda untuk melihat. dunia fisik dengan cara yang tidak mungkin dilakukan sebelumnya,” ujar Fadel Adib, seorang profesor di Departemen Teknik Elektro dan Ilmu Komputer MIT.
Seseorang yang menggunakan kacamata X-AR akan diarahkan menuju keberadaan item yang mereka cari. X-AR akan menandakan item yang dicari dengan tanda "sphere" atau lingkaran transparan. Setelah ditemukan, X-AR akan memverifikasi item tersebut sehingga dapat menghindari kesalahan pengambilan barang.
Meskipun tujuan utama dari pembuatan X-AR adalah untuk membantu pengaturan pergudangan, sebenarnya alat ini juga dapat membantu dalam aktifitas keseharian kita dirumah. Misalnya, saat kamu lupa dimana terakhir menaruh ponselmu di dalam rumah, kamu bisa memandaatkan perangkat ini untuk menemukan ponselmu dengan mudah. Kamu hanya perlu mengatur X-AR untuk menemukan ponsel dengan memilih ponsel dari menu basis data, dan boom! X-AR akan menunjukkan lokasi ponselmu dalam waktu yang singkat.
Berdasalkan hasil pengujian , X-AR mampu melokalisasi item tersembunyi rata-rata dalam jarak 9,8 cm (3,8 inci), dengan akurasi mencapai 96%.
Para peneliti di MIT berharap bahwa pengembangan X-AR dapat menjadi awal yang baik untuk perangkat augmented reality kedepannya. Tim MIT telah merilis hasil dari penelitian mereka mereka terkait teknologi yang mereka kembangkan pada Senin, 27 Februari. Mereka tampaknya serius ingin menginspirasi para penemu di masa yang akan datang. Bahkan, tim akan mempresentasikan hasil kerja mereka pada April 2023 untuk Simposium USENIX mendatang tentang Desain dan Implementasi Sistem Jaringan.
Baca Juga : Belanja Online Kini Bisa "Dicoba Langsung" dengan Google AR Shopping
"Kami mengabstraksi semua aspek teknis sehingga kami dapat memberikan pengalaman yang mulus dan bersih kepada pengguna, yang akan menjadi sangat penting jika seseorang menerapkan ini di lingkungan gudang atau di rumah pintar, ” ungkap Maisy Lam, salah satu peneliti di MIT sekaligus co- Penulis makalah dalam sebuah pernyataan.
Menurut tim peneliti, X-AR adalah awal dari perangkat canggih yang dapat dikenakan. Menurut mereka, apabila perangkat yang telah mereka kembangkan di bangun kembali menggunakan antena dan sensor yang lebih canggih, maka teknologi tersebut dapat menjadi visualisasi yang lebih canggih. Bahkan tidak menutup kemungkinan kedepannya teknologi ini dapat melihat menembus dinding, seperti superpower sinar-X yang dimiliki Superman.