Berbeda dari Apple, Xiaomi Justru Kurangi Rilis HP Mulai Tahun Ini

Teknologi.id . November 25, 2025
xiaomi rilis lebih sedikit hp
Foto: GadgetMatch


Teknologi.id - Xiaomi resmi mengumumkan perubahan besar dalam strategi bisnis smartphonenya. Jika dulu Xiaomi dikenal agresif merilis banyak model—mulai dari Xiaomi, Redmi, Poco, hingga Civi—mulai tahun ini pendekatan itu dihentikan. Xiaomi memilih merilis lebih sedikit HP, namun dengan kualitas, software, dan ekosistem yang lebih matang.

Keputusan ini muncul setelah laporan keuangan Xiaomi kuartal II-2025 menunjukkan bahwa smartphone bukan lagi mesin utama pertumbuhan perusahaan. Meski pasar ponsel global mulai pulih dan pengiriman naik 4 persen, Xiaomi justru mencatat penurunan pendapatan smartphone sebesar 2 persen. Di sisi lain, bisnis lain seperti AIoT dan mobil listrik (EV) tumbuh sangat cepat.

Baca juga: Harga HP Xiaomi Diprediksi Naik Tahun Depan, Ini Penyebabnya

Fokus Baru: Software Lebih Panjang, Hardware Lebih Tahan Lama

Mengutip laporan GizmoChina, strategi baru Xiaomi kini dibangun di atas empat pilar:

  • Pembaruan software lebih panjang

  • Platform software global yang seragam

  • Perangkat keras yang lebih tahan lama

  • Integrasi ekosistem yang lebih dalam

Contohnya, Xiaomi 15 dan Redmi Note 14 kini mendapatkan 4 tahun update OS dan 6 tahun patch keamanan—setara Samsung dan Apple.
Transisi dari MIUI ke HyperOS juga mendorong Xiaomi memangkas jumlah model agar pembaruan lebih cepat, konsisten, dan mudah dikelola.

CEO Xiaomi, Lei Jun, menjelaskan bahwa smartphone kini menjadi pusat strategi Human–Car–Home: menghubungkan ponsel, mobil listrik, perangkat rumah pintar, hingga layanan berbasis AI dalam satu ekosistem terpadu.

India Jadi Pemicu Penting

Salah satu alasan terbesar Xiaomi mengurangi jumlah rilis HP adalah pengalaman pahit di India. Pada awal 2025, pengiriman HP Xiaomi di negara tersebut anjlok 42 persen, membuat posisi Xiaomi melorot dari peringkat pertama ke keenam.

Ada beberapa faktor penyebabnya:

  • Terlalu banyak model yang saling tumpang-tindih

  • Perbedaan software antar-negara yang membuat update lambat

  • Konsumen bingung membedakan seri Redmi, Poco, dan Xiaomi

Xiaomi akhirnya memperjelas peran tiap sub-brand:

  • Redmi: segmen mass market

  • Xiaomi: kelas menengah–premium

  • Poco: fokus performa

  • Civi: fokus desain

Sebagian model kini hanya akan dirilis di pasar tertentu, seperti Civi 5 Pro yang tetap eksklusif di China.

Baca juga: Xiaomi Rilis Walkie-Talkie Digital, Bisa Komunikasi Jarak Jauh hingga 5 Km!

Tidak Lagi Mengejar Kuantitas

Xiaomi juga memangkas produk berbiaya riset tinggi namun kontribusinya kecil. Tahun ini, mereka memastikan Mix Fold 5 tidak akan dirilis.
Sumber daya dialihkan ke:

  • Integrasi ponsel–mobil listrik

  • Sistem kokpit pintar

  • Pengalaman lintas perangkat dalam ekosistem HyperOS

Dengan strategi baru ini, Xiaomi menargetkan kualitas lebih baik, ekosistem lebih kuat, dan persaingan lebih agresif di segmen premium dalam 10 tahun ke depan.

Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.

(dwk)

Share :