Foto: The Hack Posts
Teknologi.id – Hampir dua abad setelah mulai membangun bajak baja,
produsen peralatan pertanian yang terkenal, John Deere, mengumumkan di CES
2022 bahwa mereka telah mengembangkan teknologi yang sepenuhnya
mengotomatiskan beberapa fungsi traktor.
Perusahaan tidak mengungkap
traktor yang sepenuhnya otomatis. Sebaliknya, ia bermaksud untuk memproduksi
kit yang dapat ditambahkan ke traktor 8R
410-nya, yang memungkinkan mesin yang sudah dimiliki petani untuk
beroperasi tanpa pengawasan langsung
dari manusia.
Perusahaan mengatakan akan
menjual tidak lebih dari 20 unit
tahun ini. Ia berencana untuk meningkatkan produksi pada 2023.
Sistem baru ini terdiri dari dua
kotak, satu dipasang di bagian depan traktor dan yang lainnya dipasang di
bagian belakang.
Kotak tersebut akan menggunakan 12 kamera stereo dan unit GPS untuk
mengumpulkan data yang diperlukan agar sistem dapat memahami lingkungannya dan
menghindari halangan.
Informasi itu akan diproses dengan cepat untuk mengklasifikasikan setiap piksel yang menentukan apakah mesin harus melanjutkan di sepanjang jalur yang diprediksi, kata perusahaan itu.
Baca juga: Ini Spesifikasi Kapal Listrik Otonom Pertama di Dunia
Petani akan mengontrol dan
memantau mesin menggunakan aplikasi
smartphone. Perusahaan tidak memberikan perincian tentang berapa biaya
sistem atau bagaimana sistem itu akan dijual.
Akan tetapi sebuah laporan di
CNET menunjukkan bahwa biayanya bisa mencapai $50.000 atau sekitar Rp720 juta. Itu sekitar 10% dari total
biaya traktor 8R 410 yang dilengkapi
dengan bajak.
(fpk)